Bisnis.com, MANGUPURA - Crazy rich Surabaya Hermantoko Tanoko dengan brand Tanly Hospitality berencana membangun hotel di sejumlah daerah pariwisata yang sedang menjadi prioritas pengembangan oleh pemerintah.
Cluster General Manager Tanly Hospitality, Roberto Kotambunan menjelaskan pihaknya berencana ekspansi ke Manado, Yogyakarta, Bromo, hingga Labuan Bajo. Roberto menjelaskan membuka hotel di kawasan tersebut sebagai kontribusi pengembangan wisata di daerah.
"Kawasan - kawasan tersebut sedang jadi prioritas pemerintah. Kami ikut kontribusi, sekarang kami sedang investasi di Bali karena Bali merupakan pintu masuk utama wisman, tapi dengan jaringan hotel kami nantinya, wisatawan tidak berhenti ke Bali, kami akan bawa ke destinasi - destinasi tersebut sehingga pariwisata semakin dikenal," jelas Roberto di Kuta, Selasa (23/5/2023).
Arsitektur hotel Tanly Hospitality akan mengikuti kearifan lokal daerah setempat, misalnya Yogya yang kuat dengan akar budaya Jawa, maka arsitektur bangunan akan mengakomodir kearifan lokal Jawa. Sedangkan hotel di Manado bertujuan untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang yang sedang dikembangkan pemerintah. Begitu juga hotel yang akan dibangun Labuan Bajo akan mendukung KSPN Labuan Bajo.
Group usaha milik Taipan asal Surabaya ini merogoh dana yang tidak sedikit di setiap investasinya. Roberto mengaku minimal investasi setiap hotel Rp500 miliar hingga Rp1 Triliun, tergantung pada lokasi, harga lahan dan tingkat kesulitan konstruksi pembangunan.
Hotel Tanly Hospitality yang sudak eksis di Surabaya dan di Bali. Di Surabaya terdapat Vasa Hotel dan di Bali sudah dibangun sejak lama Solaris Hotel Kuta. Baru - baru ini tiga hotel berbintang di Tanjung Benoa, Canggu dan Ubud selesai di bangun dan akan siap beroperasi dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
