Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kunjungi DPR, Presiden Iran Sepakat Perkuat Perdagangan dengan Indonesia

Perdagangan antara Indonesia dan Iran mencapai US$257,2 juta pada 2022.
Rahmad Fauzan
Rahmad Fauzan - Bisnis.com 23 Mei 2023  |  19:33 WIB
Kunjungi DPR, Presiden Iran Sepakat Perkuat Perdagangan dengan Indonesia
Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi akan berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 23 hingga 24 Mei 2023. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Kunjungan Presiden Iran H.E. Sayyed Ebrahim Raisi ke Tanah Air diharapkan semakin memperkuat dan meningkatkan volume perdagangan dengan Indonesia. 

Dalam kunjungannya ke parlemen hari ini, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Iran dan RI sama-sama menyepakati kerja sama yang sudah dijalin kedua negara melalui pertemuan dengan parlemen.

"Kami menyepakati, akan mendukung kerja sama [kedua negara] lewat parlemen. Untuk bisa mendorong apa saja kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Iran," kata Puan lewat siaran pers, dikutip Selasa (23/5/2023). 

Puan menjelaskan nilai kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Iran mencapai US$257,2 juta pada 2022. Angka tersebut meningkat sebesar 23 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Selain kerja sama di bidang perekonomian, pertemuan Presiden Iran dan parlemen juga membahas sektor-sektor seperti kesehatan, pertambangan, pendidikan dan beberapa sektor lain termasuk perdamaian. 

"Kami sepakat juga bahwa kedua negara akan mendukung perdamaian bukan hanya di kawasan, tapi di dunia," lanjut Puan.

Sebelum menyambangi DPR RI, Ebrahim Raisi mengunjungi Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. 

Kedua pemimpin melaksanakan pertemuan bilateral bersama dengan delegasi masing-masing. Presiden Jokowi dan Presiden Iran menyaksikan penunjukkan naskah memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kepada publik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

iran perdagangan Neraca Perdagangan kerja sama perdagangan
Editor : Kahfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top