Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Transjakarta Buka Suara soal Rencana Kenaikan Tarif

Dirut Transjakarta angkat bicara terkait rencana kenaikan tarif untuk layanan Bus Transjakarta.
Bus Transjakarta melintas di Halte Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Bus Transjakarta melintas di Halte Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Welfizon Yuza, angkat bicara terkait rencana kenaikan tarif untuk layanan Bus Transjakarta.

Yuza memaparkan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menjelaskan rencana kenaikan tarif tersebut. Dia mengatakan, pembahasan rencana kenaikan tarif bus Transjakarta masuk ke dalam ranah Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

“Soal kenaikan tarif itu bukan domain kami. Jadi, kami tidak punya kapasitas untuk berkomentar terhadap rencana yang sedang di DTKJ itu,” kata Yuza dikutip pada Selasa (16/5/2023).

Yuza juga enggan berkomentar banyak terkait urgensi kenaikan tarif layanan Transjakarta. Dia menjelaskan, PT Transportasi Jakarta ditugaskan untuk melakukan pelayanan transportasi umum, baik pada bus rapid transit (BRT) maupun sistem-sistem pendukungnya. Adapun, pembahasan terkait kenaikan tarif merupakan ranah regulator.

Dia menuturkan, perusahaan juga sempat melakukan survei terkait rencana tersebut melalui media sosial Twitter. Survei tersebut merupakan arahan dari DTKJ untuk mengetahui respons awal masyarakat terkait kenaikan tarif.

Yuza juga enggan menjelaskan secara rinci terkait hasil survei tersebut. Dia mengatakan, kewenangan untuk membuka hasil kajian tersebut juga berada di DTKJ.

“Itu (survei) meneruskan dari yang dilakukan oleh DTKJ, mereka meminta dilakukan test the water kira-kira dengan rencana kenaikan seperti apa,” ujarnya.

Sebelumnya, tarif Transjakarta diwacanakan naik menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 yang akan diberlakukan pada waktu sibuk yakni pukul 07.00-10.00 dan 16.01-21.00. Usulan kenaikan ini disampaikan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), menilik belum ada perubahan sejak 2007.  

Melalui unggahan di akun Twitternya resminya pada 10 April 2023, PT Transjakarta mengunggah survei mengenai penyesuaian tarif ini. Diharapkan bahwa suara pelanggan pengguna Transjakarta menjadi bahan pertimbangan untuk menaikkan tarif layanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper