Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Beranda Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Berdasarkan LPSE Kementerian PUPR, dikutip Jumat (12/5/2023), nilai pagu paket kontrak tersebut senilai Rp335,20 miliar dengan dana bersumber dari APBN TA 2023. Proses tender telah dimulai sejak 6 Mei 2023 dan akan berakhir pada 23 Juni 2023 mendatang.
Adapun, pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung dan kawasan beranda Nusantara tertuang dalam rencana yang disusun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Dari total anggaran tersebut terdapat 6 lingkup pekerjaan.
Pertama, kawasan Plaza Sipil yaitu titik lokasi dari Beranda Nusantara yang terletak di Sumbu Kebangsaan yang menghubungkan Istana, Plaza Seremoni dan Titik Nol IKN. Bangunan Beranda Nusantara dibangun dalam kondisi lahan yang berbukit. Namun, meminimalisir cut and fill.
Kawasan Plaza Sipil menghabiskan dana sekitar Rp119,24 miliar atau 25,57 persen dari total anggaran. Kedua yaitu jembatan pehubung Plaza Seremoni dan Plaza Sipil yakni senilai Rp11,51 miliar atau 3,43 persen dari total anggaran.
Ketiga yaitu pekerjaan pembangunan Beranda Nusantara, Bambu, Utilitas, Parkir, dan Monumen yang bernilai Rp196,26 miliar atau 58,55 persen dari anggaran. Keempat, pekerjaan persiapan dengan anggaran Rp2,67 miliar atau 0,80 persen, kelima pekerjaan SMKK senilai Rp3,24 miliar atau 0,97 persen, dan keenam perencanaan senilai Rp2,24 miliar atau 0,67 persen dari anggaran.
Baca Juga
Lebih lanjut, area perencanaan Beranda Nusantara beserta lansekap sekitar bangunan di lahan dengan luas area 12.280 meter persegi atau 1,2 hektare di dalam Plaza Sipil.
Secara keseluruhan area Plaza Sipil termasuk area Beranda Nusantara memiliki luas 122.000 meter persegi atau 12,2 hektare sehingga luasan di luar delineasi Beranda Nusantara adalah 11 hektare.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan progres pembangunan IKN Nusantara telah mencapai 27 persen per April 2023.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan, realisasi tersebut dari keseluruhan pekerjaan yang saat ini tengah berlangsung di IKN Nusantara.
"Terakhir Pak Menteri kan laporan ke Presiden 1-2 pekan lalu sebelum Lebaran itu sekitar 27 persen progresnya," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Dia menuturkan, pemerintah tengah fokus untuk menyelesaikan bagian pekerjaan yang menjadi porsi pemerintah untuk dapat meyakinkan para investor menanamkan modalnya di IKN Nusantara.
Dengan realisasi pembangunan di lapangan yang telah berjalan, kata Endra, nantinya akan menjadi acuan bagi para investor terkait dengan keseriusan pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara.
