Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Benahi Industri Susu Dalam Negeri, RI Akan Impor 16 Ribu Sapi Perah dari Belanda

Kemenperin bersiap mengimpor sebanyak 8.000 hingga 16.000 ekor sapi perah asli dari Belanda (Holstein) guna pengembangan industri pengolahan susu dalam negeri
Peternakan sapi perah di Belanda/Youtube
Peternakan sapi perah di Belanda/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersiap untuk mengimpor sebanyak 8.000 hingga 16.000 ekor sapi perah asli dari negara kincir angin (Holstein) guna pengembangan industri pengolahan susu di dalam negeri.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menuturkan upaya pengadaan sapi perah dari Belanda berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan susu sapi segar dalam negeri (SSDN).

“Guna meningkatkan produktivitas industri pengolahan susu di tanah air, salah satu upaya yang perlu digenjot adalah penyediaan sapi perah yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan SSDN sebagai bahan baku,” kata Putu dalam keterangan resmi pada Rabu (26/4/2023).

Terlebih menurut Putu, industri pengolahan susu menjadi bagian dari industri makanan dan minuman dan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 dan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Rencana impor sapi perah tersebut dikemukakan Putu usai mengadakan kunjungan kerja ke Belanda pada pertengahan April lalu. 

Dalam kunjungan tersebut, Kemenperin dan delegasi dari Indonesia melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertanian, Alam, dan Kualitas Makanan (Ministerie van Landbouw, Natuur en Voedselkwaliteit/LNV), Organisasi Pertanian dan Hortikultura di Belanda (Land-en Tuinbouw Organisatie Nederland/LTO), perusahaan FrieslandCampina NV., dan beberapa petani sapi perah binaan Friesland Campina di daerah Makingga dan Warder, Belanda.

“Tujuan kunjungan kerja kami ke Belanda antara lain untuk penjajakan kerja sama dan investasi dalam hal penyediaan sapi perah. Selain itu, kami ingin mengetahui proses peternakan sapi perah secara modern dan berkelanjutan. Kami juga melakukan kunjungan ke pabrik pengolahan susu Friesland Campina di Leeuwarden,” tambah Putu.

Putu menyebutkan pihaknya mendapatkan tanggapan yang positif, baik dari LNV maupun LTO. “Belanda memiliki berbagai potensi yang dapat dijajaki lebih lanjut dengan berbagai pihak di Indonesia, khususnya dengan pihak swasta yang tertarik dengan investasi sapi perah ini,” imbuhnya.

Dengan demikian, menurut Putu, ada ketertarikan dari beberapa perusahaan besar pengolahan susu di Indonesia untuk membeli sapi perah asli dari Belanda, dengan total sebanyak 8.000 hingga 16.000 ekor.

Lebih lanjut Putu menuturkan pihaknya juga berharap peternak sapi perah Belanda dapat merelokasi sapi perahnya ke Indonesia maupun melakukan investasi di Indonesia. 

“Kami menawarkan Indonesia sebagai ‘a new hope for Dutch cattle’, karena peternak sapi perah Belanda dapat merelokasi sapi perahnya ke Indonesia maupun melakukan investasi di Indonesia,” tutur Putu.

Menurutnya, usai kunjungan tersebut, hasil mengenai investasi di sektor industri pemerahan sapi dari Belanda ke Indonesia, pada prinsipnya para pengusaha Belanda terbuka atas kemungkinan investasi di Indonesia. 

“Kunjungan investasi sapi perah di Belanda ini juga membuka peluang kerja sama pembibitan crossbreed sapi perah Belanda dengan bibit sapi perah lokal yang toleran suhu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Putu menyebutkan jika industri susu segar dalam negeri masih mengimpor sebanyak 80 persen bahan bakunya. Hal ini lah yang membuat pihaknya berencana menggenjot kinerja industri ini, termasuk mengikutsertakan industri susu ke pameran Hannover Messe 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper