Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Credit Suisse Kehilangan Aset US$68 Miliar Sepanjang Kuartal I/2023

Credit Suisse mencatat telah mengalami arus keluar aset bersih sebesar US$68 miliar sepanjang kuartal I/2023.
Grafiti kapur di dekat kantor pusat Credit Suisse Group AG di Zurich, Swiss, Selasa (21/3/2023). /Bloomberg-Stefan Wermuth
Grafiti kapur di dekat kantor pusat Credit Suisse Group AG di Zurich, Swiss, Selasa (21/3/2023). /Bloomberg-Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA – Credit Suisse mencatat telah mengalami arus keluar aset bersih atau net asset outflows sebesar US$68 miliar sepanjang kuartal I/2023.

Bahkan, arus keluar masih terus berlanjut setelah upaya penyelamatan yang dilakukan oleh UBS.

"Arus keluar ini telah berkurang tetapi belum berbalik pada 24 April 2023," kata perusahaan, melansir Reuters, Senin (24/4/2023).

Perusahaan juga menyampaikan bahwa terjadi penarikan deposito tunai yang jumlahnya signifikan, serta deposan tidak memperpanjang deposito berjangka yang jatuh tempo.

Tercatat, simpanan nasabah turun sebesar US$67 miliar franc Swiss pada kuartal pertama.

Sejalan dengan itu, aset yang dikelola oleh divisi wealth management Credit Suisse turun menjadi 502,5 miliar franc pada akhir Maret, dibandingkan dengan 707 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, deposan melakukan penarikan uang dengan sangat cepat dari Credit Suisse setelah perusahaan ini terjebak dalam gejolak pasar yang disebabkan oleh runtuhnya pemberi pinjaman AS, Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

Hal ini mendorong otoritas Swiss menyusun paket penyelamatan yang membuat UBS setuju untuk mengambil alih Credit Suisse dengan nilai 3 miliar franc Swiss dalam bentuk saham dan menanggung kerugian hingga 5 miliar franc.

Paket ini juga mencakup 200 miliar franc dalam bentuk jaminan keuangan negara.

Credit Suisse menyampaikan bahwa pada akhir kuartal pertama, mereka memiliki pinjaman bersih sebesar 108 miliar franc Swiss di bawah fasilitas-fasilitas ini setelah membayar kembali 60 miliar. Bank ini juga mengatakan bahwa mereka telah membayar kembali 10 miliar lainnya.

Bank ini juga mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk mengakhiri rencana akuisisi bisnis perbankan investasi Michael Klein senilai US$175 juta, yang tadinya akan dipisah dengan divisi perbankan investasinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper