Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan sebanyak 973.804 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi pada periode 15-19 April 2023 atau pada arus mudik Lebaran 2023.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head, Lisye Octaviana, mengatakan data realisasi lalu lintas H-7 hingga H-3 Hari Raya Idulfitri 1444 H di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mencapai 393.000 kendaraan.
"Dengan data tersebut, maka data prediksi yang belum mudik melalui GT Cikampek Utama adalah sebesar 26,4 persen, atau sekitar 140.000 kendaraan," kata Lisye dalam keterangan resminya, dikutip Senin (21/4/2023).
Adapun, angka tersebut merupakan angka realisasi yang dibandingkan dengan angka prediksi volume lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek (arus mudik) melalui GT Cikampek Utama.
Di samping itu, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 46,5 persen jika dibandingkan lalin normal yakni sebesar 664.882 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 2,6 persen sebesar 948.910 kendaraan.
Baca Juga
Kemudian, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat sebesar 0,2 persen sebanyak 972.277 Kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 557.499 kendaraan atau 57,2 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 393.060 kendaraan, meningkat sebesar 183 persen dari lalin normal.
Di sisi lain, kendaraan yang menuju ke Bandung dari Jabodetabek melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 164.439 kendaraan, meningkat sebesar 12,0 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 557.499 kendaraan, meningkat sebesar 95,1 persen dari lalin normal," ujarnya.
Selanjutnya, lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju ke arah Barat atau Merak lewat GT Cikupa Tol Tangerang-Merak yakni 242.297 kendaraan atau 24,9 persen. Angka ini meningkat 11 persen dari lalin normal.
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 174.008 kendaraan atau 17,9 persen. Jumlah angka tersebut meningkat sebesar 8,1 persen dari lalin normal.