Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadilan Banding AS Tolak Pendaftaran Merek Dagang Apple Music

Pengadilan banding AS menolak argumen Apple yang mengatakan perusahaan memiliki prioritas atas merek dagang Apple Jazz milik pemain terompet Charlie Bertini
Apple music/phonearena
Apple music/phonearena

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi Apple Inc telah kehilangan kesempatan untuk mendaftarkan bagian dari merek dagang federal untuk Apple Music pada Selasa (4/4/2023).

Pengadilan banding AS untuk jalur federal menolak argumen Apple yang mengatakan bahwa perusahaan memiliki prioritas atas hak merek dagang Apple Jazz milik pemain terompet Charlie Bertini berdasarkan kepemilikannya atas merek dagang sebelumnya dari label musik The Beatles, Apple Corps Ltd.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (6/4/2023), pihak pengadilan memberi izin kepada Bertini untuk memblokir pengajuan Apple terkait merek dagang federal Apple Music yang mencakup pertunjukan langsung, salah satu dari beberapa penggunaan merek dagang yang ingin diamankan oleh Apple.

Pengacara Bertini yang merupakan saudara laki-lakinya sendiri, James Bertini, mengatakan bahwa mereka senang dengan keputusan tersebut setelah melalui usaha yang sulit dan panjang.

"Mungkin keputusan ini juga akan membantu perusahaan kecil lainnya untuk melindungi hak merek dagang mereka," kata James Bertini.

Bertini menolak pengajuan tersebut dengan alasan bahwa “Apple Jazz” dan “Apple Music” dapat memberi kekeliruan brand.

Sementara itu, Apple belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Pada 2015, Apple meluncurkan layanan streaming-nya bersamaan dengan merek dagang Apple Music yang dilengkapi dengan beberapa kategori layanan musik.

Namun, pada tahun 2021, pengadilan Kantor Merek Dagang AS memutuskan Apple memiliki hak sebelumnya atas nama tersebut berdasarkan merek dagang "Apple" sejak tahun 1968 untuk rekaman suara yang dibelinya dari Apple Corps pada tahun 2007.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper