Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

THR Mulai Cair, 147.559 ASN Pusat Terima Rp613,4 Miliar

ASN yang telah menerima THR tersebut terdiri dari 1.434 satuan kerja atau baru mencakup 14,9 persen dari total yang ada di 44 kementerian/lembaga. 
Ilustrasi PNS. /jakarta.go.id
Ilustrasi PNS. /jakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pada hari pertama penyaluran tunjangan hari raya (THR), Senin (4/4/2023) hingga pukul 16.00 WIB, telah mengalir dana Rp613,4 miliar bagi aparatur sipil negara (ASN). 

Direktur Pelaksana Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Tri Budhianto menyampaikan pada awal penyaluran ini telah masuk ke rekening 147.559 pegawai ASN pusat.

“Perkembangan pembayaran THR 4 April 2023 s.d pukul 16.00, pembayaran THR untuk ASN Pusat sebesar Rp613,4 miliar untuk 147.559 pegawai,” ujarnya seperti dikutip, Selasa (5/4/2023). 

Pegawai yang telah menerima THR tersebut terdiri dari 1.434 satuan kerja atau baru mencakup 14,9 persen dari total satuan kerja yang ada di 44 kementerian/lembaga. 

Selain bagi ASN pusat, Tri menyampaikan bahwa THR juga telah tersalurkan kepada pensiunan sebesar Rp8,969 triliun untuk 3,1 juta pensiunan atau telah mencakup 91,82 persen. 

“Dengan rincian PT Taspen Rp7,785 triliun [90,59 persen] dan PT Asabri Rp1,184 triliun [99,54 persen],” tambahnya. 

Adapun, pada hari pertama penyaluran belum tercatat adanya realisasi pembyaran THR bagi ASN daerah. 

Diberitakan Bisnis.com sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan anggaran senilai Rp38,9 triliun untuk THR dan gaji ke-13 periode 2023. Dirinya mengumumkan bahwa pelaksanaan pembaran pada H-10 hari kerja Idulfitri. 

"Pencairan THR direncanakan dimulai H-10 Idulfitri, di mana kira-kira tanggal 4 April 2023 sudah bisa dicairkan," ujarnya beberapa waktu lalu. 

Sebanyak 8,4 juta ASN akan menerima THR dan gaji ke-13 ini. Bendahara Negara tersebut mengalokasikan Rp11,7 triliun bagi K/L ASN pusat, serta dana alokasi umum (DAU) untuk ASN daerah senilai Rp17,4 triliun.  

Selain itu, tunjangan bagi pensiunan senilai Rp9,8 triliun yang bersumber dari pos bendahara umum.  

Dengan adanya komponen baru bagi guru, maka pemerintah pusat akan memberikan tambahan transfer ke pemerintah daerah untuk pembayaran Tunjangan Profesi Guru yang angkanya diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper