Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo regional 3 memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang mudik Lebaran pada tahun ini sebanyak 15 persen dibandingkan dengan 2022.
Perseroan telah memerintahkan General Manajer terminal agar bisa mengantisipasi lonjakan tersebut.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan bahwa kenaikan ini diprediksi disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi serta penambahan masa libur dan cuti bersama idulfitri oleh Pemerintah.
Hal itu membuat banyak masyarakat yang ingin merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman mereka setelah sebelumnya tidak bisa melakukannya pada 2022 karena pandemi Covid-19.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi kenaikan jumlah penumpang tersebut, Pelindo Regional 3 telah melakukan sejumlah upaya di antaranya adalah dengan melakukan koordinasi dengan seluruh GM Terminal untuk memastikan alur layanan terminal, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan pelayanan untuk memastikan kelancaran proses bongkar muat barang dan penumpang di pelabuhan.
"Kami telah memprediksi akan adanya kenaikan penumpang melalui beberapa analisa, dan kami berkomitmen tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan, khususnya pada momen lebaran yang menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia," ujarnya, Selasa (4/4/2023).
Ardhy menambahkan setidaknya beberapa pelabuhan utama seperti Tanjung Perak, Tanjung Emas, Kupang, Kumai dan Lembar masih menjadi primadona tujuan pada mudik lebaran tahun ini dan akan terus menjadi penyumbang arus penumpang terbesar di wilayah regional 3.
“Pada lima pelabuhan utama di atas memang menjadi perhatian khusus kami dalam hal mudik lebaran tiap tahun karena selalu dipadati pemudik dan menyumbang lebih dari 50 persen arus penumpang kami. Namun, pelabuhan-pelabuhan lain juga tetap akan kita antisipasi pergerakannya,” katanya.
Sebelumnya pada angkutan mudik 2022 terdapat sedikitnya ada 488.551 penumpang mudik lebaran yang tersebar di 20 terminal kelolaannya, di mana 234.811 merupakan penumpang embarkasi dan 253.740 merupakan penumpang dembarkasi. Sementara itu, sedikitnya terdapat 940 pemberangkatan kapal pada mudik tahun lalu.