Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Marak Turis Asing Bermasalah, Pemprov Bali Bentuk Satgas Keamanan

Pemprov Bali membentuk satgas untuk menertibkan wisatawan yang melanggar aturan.
Ni Luh Anggela
Ni Luh Anggela - Bisnis.com 23 Maret 2023  |  14:40 WIB
Marak Turis Asing Bermasalah, Pemprov Bali Bentuk Satgas Keamanan
Wisata Tabanan - Pemprov Bali

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah provinsi Bali membentuk satuan tugas atau satgas pasca maraknya oknum wisatawan mancanegara (wisman) yang berulah di wilayahnya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjelaskan, kenyamanan menjadi hal yang penting di Bali. Untuk itu, pihaknya membentuk satgas untuk menertibkan wisatawan yang melanggar aturan.

Satgas tersebut terdiri dari berbagai perangkat keamanan, mulai dari Polda hingga pecalang. “Kami membuat satgas yang berisikan berbagai perangkat keamanan mulai dari Polda hingga pecalang yang akan menertibkan wisatawan yang melanggar. Hal itu tujuannya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sektor pariwisata di Bali,” katanya, dikutip Kamis (23/3/2023).

Sebagaimana diketahui, masyarakat Bali dibuat resah oleh ulah segelintir wisman yang mengendarai sepeda motor namun tidak taat aturan, berkonflik dengan wisatawan, dan melanggar aturan saat berwisata. 

Gubernur Bali I Wayan Koster kemudian mengeluarkan kebijakan yang melarang turis asing menggunakan sepeda motor. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparerkaf) Sandiaga Salahuddin Uno menambahkan, pihaknya akan terus mensosialisasikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisman di Bali. Selain itu, pemerintah juga akan menindak tegas jika ada pelanggaran hukum.

“Tapi kami tetap dengan keramahtamahan mengundang wisatawan mancanegara datang ke Indonesia terutama Bali. Kami menargetkan peningkatan jumlah dan kualitas wisman, dengan tetap menghargai masyarakat lokal, tinggal lebih lama, mengeksplorasi destinasi, dan spending lebih banyak,” ujar Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali pariwisata bali wisatawan wisatawan manca negara wisatawan asing wisatawan mancanegara
Editor : Kahfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top