Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Berlanjut, Kapitalisasi Pasar Adani Group Kembali Anjlok di Bawah US$100 Miliar

Kapitalisasi pasar gabungan 10 perusahaan Adani Group telah anjlok hingga US$138 miliar sejak 24 Januari 2022.
Gautam Adani, salah satu orang terkaya di India yang memiliki bisnis Adani Group./ Bloomberg.
Gautam Adani, salah satu orang terkaya di India yang memiliki bisnis Adani Group./ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Valuasi saham gabungan 10 perusahaan Adani Group anjlok di bawah US$100 miliar karena konglomerat Gautam Adani masih meyakinkan para investor yang pesimistis akibat laporan Hindenburg Research.

Perusahaan Adani Group dari pelabuhan hingga pembangkit listrik telah kehilangan kapitalisasi pasar US$138 miliar sejak 24 Januari 2022, ketika Hindenburg Research menerbitkan laporan yang menuduh penipuan akuntansi dan manipulasi saham.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (21/2/2023), Gautam Adani dan perusahaan-perusahaannya telah menunjuk tim hukum, komunikasi, memangkas biaya, dan melunasi utang karena mereka berusaha menenangkan para investor yang khawatir tentang akses pembiayaan grup.

Meskipun kampanye tersebut berhasil mengembalikan obligasi dolar konglomerat ini dari dari tekanan, aksi jual saham yang terus berlanjut menjadi indikasi bahwa masih banyak yang perlu dilakukan oleh Adani.

"Belanja modal dan utang tetap menjadi perhatian utama. Hal-hal ini dapat semakin membebani valuasi," ungkap CEO Target Investing Sameer Kalra. 

Adani Group ini menarik pembeli obligasi internasional lebih dari US$8 miliar dalam beberapa tahun terakhir, dan beralih ke bank-bank global untuk mendapatkan pinjaman mata uang asing.

Adapun, lembaga-lembaga pemeringkat juga telah memangkas prospek beberapa perusahaan Adani Group, termasuk Adani Green Energy Ltd. dan Adani Ports & Special Economic Zone Ltd.

Adani dan perusahaan-perusahaannya sekarang memprioritaskan kesehatan keuangan daripada ekspansi agresif yang dipicu oleh utang dalam beberapa tahun terakhir.

Fokus grup ini telah bergeser ke konservasi kas, pembayaran utang, dan pemulihan saham yang dijaminkan seiring dengan upaya untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh laporan Hindenburg. 

Enam dari sepuluh saham grup ini jatuh pada hari Selasa. Saham unggulan Adani Enterprises Ltd. ditutup 3,1 persen lebih rendah, sementara Adani Ports naik 0,6 persen. Adani Green, Adani Transmission Ltd. dan Adani Total Gas Ltd. masing-masing turun 5 persen, sementara Adani Power Ltd. naik dengan besaran yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper