Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah di Kawasan Greater Bekasi Masih Jadi Idaman, Segini Harganya

Sepanjang 2022, wilayah yang masih mendominasi permintaan hunian di wilayah Greater Bekasi, yaitu Bekasi Utara, Bekasi Selatan, dan Medan Satria.
Penghuni menjemur pakaian di sebuah apartemen di Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Penghuni menjemur pakaian di sebuah apartemen di Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Meski terkenal gersang dan panas, hunian dekat kawasan industri di wilayah timur Jakarta tetap menjadi pilihan bagi para pekerja ibu kota dan ekspatriat. 

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengatakan, pembentukan captive market di kawasan industri mendorong kebutuhan dan permintaan hunian. 

“Selain itu, hunian di kawasan industri bisa dioptimalkan sebagai investasi masa depan,” kata Maria kepada Bisnis, Jumat (3/2/2023). 

Menurutnya, para pekerja dan ekspatriat yang berasal dari luar daerah membutuhkan tempat tinggal dan tempat beraktivitas di area tersebut. Kondisi ini mendorong kebutuhan efisiensi dari segi finansial dan waktu tempuh ke tempat kerja. 

Investasi properti seperti rumah atau apartemen di kawasan industri memungkinkan seseorang memanfaatkan peluang ekonomi melalui penyewaan properti atau bahkan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

“Dengan fasilitas yang memadai dan aksesibilitas transportasi yang baik, kawasan industri memiliki potensi pertumbuhan nilai properti yang besar,” jelasnya. 

Maria menerangkan, ada dua jenis hunian yang berpotensi dibangun di area industrial. Pertama, apartemen strata-title tipe kecil, seperti studio (luas 21-25 meter persegi) dan satu BR (luas 30-48 meter persegi) yang bisa menyasar para investor yang mengharapkan pengembalian dari sewa. 

Selain itu, apartemen sewa dapat menyasar end-user yang memilih untuk tinggal di apartemen, serta para pekerja dengan daya beli yang rendah dan tidak memungkinkan untuk membeli atau mencicil rumah. 

Pengembangan apartemen servis di kawasan industri juga memiliki potensi untuk menarik pasar ekspatriat yang bekerja dan tinggal sementara di kawasan tersebut.

Tipe properti kedua, yaitu rumah tapak yang menyasar pembeli end-user yang memiliki kemampuan untuk mencicil rumah atau disewakan kepada para ekspatriat maupun para pekerja. 

“Rumah tapak juga bisa menyasar investor yang mengharapkan pengembalian sewa dan capital gain dari kenaikan harga properti,” terangnya. 

Rumah tapak yang paling umum ditawarkan memiliki luas bangunan berkisar antara 30-60 meter persegi dan luas tanah berkisar antara 50-150 meter persegi. 

Berdasarkan data Rumah123.com, sepanjang 2022, wilayah yang saat ini masih mendominasi permintaan hunian di wilayah timur Jakarta, yaitu Bekasi Utara (10,94 persen), Bekasi Selatan (10,48 persen), dan Medan Satria (9,29 persen). 

Adapun, rentang harga yang paling diminati di area tersebut mulai dari Rp400 juta hingga Rp650 juta dengan persentase sebesar 62,7 persen dari seluruh permintaan yang ada.

Permintaan tempat tinggal masih terkonsentrasi pada area tersebut karena letaknya yang relatif dekat dari Jakarta serta tersedianya supply hunian dari pengembangan berskala besar, seperti Kota Harapan Indah dan Summarecon Bekasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper