Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Fakta Gautam Adani, Crazy Rich India yang Terjerat Manipulasi Saham

Berikut 5 fakta tentang Gautam Andani. Pengusaha atau crazy rich asal India yang terjerat manipulasi saham dan penipuan laporan akutansi.
Gautam Adani, crazy rich energi asal India, yang memiliki Adani Group/ Bloomberg
Gautam Adani, crazy rich energi asal India, yang memiliki Adani Group/ Bloomberg

4. Bagaimana koneksi politik Adani di India?

Sebagai taipan, Gautam Adani dipandang lebih dekat dengan Perdana Menteri Narendra Modi dibandingkan pengusaaha lainnya, karena mereka berdua berasal dari negara bagian Gujarat.

Strategi korporat Adani berjalan paralel dengan upaya Modi untuk mengembangkan ekonomi India senilai US$3,2 triliun.

Ketika Modi berjanji untuk membawa listrik yang andal ke lebih banyak orang India, Adani menggandakan produksi listrik tenaga batu bara.

Penyelarasan meluas ke urusan luar negeri. Pada 2021, Adani memulai pembangunan fasilitas pelabuhan utama di Sri Lanka. Pejabat dari kedua negara mengatakan rencana itu didorong oleh pemerintah Modi, yang ingin mengekang pengaruh China di negara kepulauan itu.

Baik membangun jalan tol atau meningkatkan pusat data, Adani dapat diandalkan untuk menyediakan uang, infrastruktur, atau keahlian, apa pun prioritas kebijakan pemerintah.

5. Mengapa saham perusahaan Grup Adani anjlok?

Adani Group kehilangan sekitar $50 miliar di pasar saham setelah Hindenburg Research, yang didirikan oleh penjual pendek Nathan Anderson, mengeluarkan laporan setebal 100 halaman yang berisi tuduhan luas tentang manipulasi saham dan penipuan akuntansi yang dikatakan bertanggal beberapa dekade yang lalu.

Grup Adani menolak laporan itu sebagai "hal jahat" dan mengatakan sedang menjajaki tindakan hukum serta menyiapkan sanggahan hukum terperinci.

Apa itu Hindenburg Research?

Firma Anderson, secara teknis merupakan lembaga penelitian dan perdagangan, bukan dana lindung nilai dengan investor luar, berusia kurang dari lima tahun dan mempertaruhkan uangnya sendiri di pasar.

Bahkan di kalangan keuangan Manhattan, Anderson bukanlah nama besar. Perusahaan yang dipegang erat itu berspesialisasi dalam penelitian keuangan forensik, menurut situs webnya.

Firma Anderson pertama kali menarik perhatian Wall Street pada 2020 karena mengajukan pertanyaan serius tentang pembuat kendaraan listrik Nikola Corp. dan Lordstown Motors Corp.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper