Bisnis.com, JAKARTA - Pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta terlihat semakin ramai pascapandemi Covid-19. Namun, tak sedikit juga mal yang masih lengang dari penyewa maupun pengunjung.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Minggu (8/1/2023), sejumlah mal di Jakarta masih sepi pengunjung dan tenant. Beberapa mal yang nampak sepi di antaranya Plaza Semanggi, Ratu Plaza dan Mal Blok M.
Secara keseluruhan, mal di Jakarta mendapatkan stimulus dengan tidak adanya penambahan pasokan sepanjang 2022 yang disebabkan keterbatasan lahan di Jakarta.
Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan keterbatasan pasokan dan lahan untuk pengembangan ritel akan meningkatkan tingkat hunian di proyek eksisting sehingga lebih optimal penyerapannya.
Dalam laporan Colliers Kuartal IV/2022, ada 2 proyek pusat perbelanjaan yang masih dalam tahap konstruksi yaitu Lippo Mal East Side (within Holland Village) di Cempaka Putih dengan luas 44.000 meter persegi. Proyek garapan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) ini rencananya hadir pada 2023.
Selain itu, ada juga proyek Menara Jakarta Shopping mall di Kemayoran seluas 90.360 meter persegi yang digarap Agung Sedayu Permai dan estimasi penyelesaian pada 2024.
Di sisi lain, keterbatasan lahan membuat pengembang ritel menargetkan pembangunan di luar Jakarta, khsusunya lokasi yang dekat dengan perumahan.
"Terutama daerah yang sebagian besar perumahan kelas menengah dan menengah atas itu lokasinya sudah ada di luar Jakarta sehingga ini bisa memberikan kondisi yang menarik bagi pengembang untuk di area perumahan yang daya belinya tinggi," ujar Ferry.
Beberapa di antaranya yaitu pada 2023 akan hadir Omotesando Lifestyle Mall (Embarcadero) di Bintaro Tangerang yang digarap oleh PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), Bintaro Xchange 2 di Bintaro oleh Bintaro Jaya, dan Pakuwon Mall Bekasi di Bekasi oleh Pakuwon Group.
Pada 2024, rencananya ada sejumlah mal di luar kawasan Jakarta yang akan selesai yaitu Aeon Mall Deltamas di Cikarang, Bekasi yang digarap AEON & Deltamas dan Cibinong City Mall 2 di Bogor yang digarap oleh Puri Wahid Pratama.
Dari segi harga sewa sepanjang 2022 tidak ada perubahan, baik itu di Jakarta maupun Bodetabek. Meskipun, ada sedikit terkoreksi karena penambahan supply di Bodetabek. Hingga akhir 2022, tarif sewa di Jakarta sebesar Rp566.095 per meter persegi.
Untuk di Bodetabek, tarif sewa sebesar Rp380.961 per meter persegi. Tarif tersebut belum termasuk dengan biaya pemeliharaan (maintenance) di Jakarta sebesar Rp149.166 dan Bodetabek Rp118.166 per meter persegi.