Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Cuaca Buruk, PLN Siagakan Teknisi dan Call Center

PLN telah siagakan petugas, baik teknisi di lapangan dan call center untuk mengantisipasi gangguan akibat cuaca buruk.
Petugas memeriksa meteran listrik di salah satu Rumah Susun di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas memeriksa meteran listrik di salah satu Rumah Susun di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengantisipasi kemungkinan kerusakan jaringan akibat cuaca ekstrim. Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi cuaca ekstrem pada awal 2023.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya telah memetakan daerah yang rawan mengalami bencana alam akibat cuaca buruk. Selain itu, seluruh personel sudah siaga untuk antisipasi hujan lebat disertai angin kencang atau potensi bencana lain yang berpotensi mengganggu kelistrikan.

Untuk itu, lanjutnya, seluruh Pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal, seperti dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, call center, security, pelaksana akan tetap bekerja secara maksimal walaupun di hari libur Tahun Baru. 

"PLN juga, sudah melakukan koordinasi dengan BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] serta pemerintah daerah untuk mitigasi cuaca buruk di setiap lokasi," ucapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat, jika terjadi potensi banjir, segera cabut colokan listrik. Selain itu, tuturnya, lebih aman jika masyarakat mematikan aliran listrik sementara dari kWh meter.

Dalam kondisi tertentu, seperti banjir misalnya, PLN, kata dia, harus mengamankan kelistrikan dengan memadamkannya agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat dan jika masyarakat melihat potensi bahaya listrik dapat menghubungi PLN.

"Kami tidak membuat kontak khusus. Sama seperti hari biasa, seluruh layanan PLN dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Dalam 2,5 tahun kami merombak sistem digital kami. Kami tata ulang seluruh proses bisnis secara end to end. Dari digitalisasi pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan," terangnya.

Dulu, katanya, PLN Mobile sangat sedikit downloader, yaitu sekitar 500.000 orang. Sementara pengguna yang sudah uninstall 450.000 dengan rating 2,5.

Sekarang, dia mengatakan PLN Mobile sudah diunduh lebih dari 35 juta orang dengan rating 4,9 bahkan menjadi salah satu aplikasi terbaik di Asia Tenggara.

"Karena itu bila ada gangguan kelistrikan, bila membutuhkan layanan PLN, misalnya mau membuat kegiatan di rumah dan membutuhkan tambahan daya listrik silakan masyarakat bisa melalui PLN Mobile. Kami akan langsung meresponnya secara cepat dan termonitor real time," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper