Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Nataru, Jokowi: Harga Bahan Pokok di Pasaran Terkendali

Presiden Jokowi mengaku senang dengan harga bahan pokok di Pasar Cigombong yang cukup stabil, bahkan cenderung menurun menjelang Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan harga bahan pokok di pasaran menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), secara umum masih terkendali dan terkelola dengan baik. 

Hal itu ia sampaikan saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami, Jumat (23/12/2022). Menurutnya, harga bahan pokok di Pasar Cigombong juga terpantau cukup stabil, bahkan cenderung menurun. 

“Saya dengan Pak Gubernur, Pak Ridwan Kamil, tadi utamanya cek harga barang-barang menjelang Natal dan Tahun Baru. Saya senang beberapa barang tadi harganya turun,” ujar Jokowi, Jumat (23/12/2022).

Meski cenderung turun, Jokowi menjelaskan masih ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti daging beku yang naik dari Rp85.000 per kg menjadi Rp95.000 per kg dan bawang merah yang naik Rp2.000 per kg dari harga normal.

Jokowi menambahkan kestabilan harga bahan pangan tidak hanya terjadi di Jawa Barat, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Tanah Air. Kepala Negara mencontohkan, seperti harga cabai di pasaran yang turun drastis di kisaran harga Rp30.000 per kg.

“Kayak cabai sekarang turunnya agak drastis sampai ke Rp30.000 biasanya di atas Rp60.000, sudah Rp30.000, misalnya. Jadi sangat baik menjelang Natal dan Tahun Baru. Mungkin yang agak sedikit naik mungkin beras,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pedagang sayur di Pasar Cigombong, Melki juga menyampaikan bahwa harga pangan di pasar menjelang Natal dan Tahun Baru cenderung stabil. Bahkan, menurutnya, hampir 50 persen harga bahan pangan di pasar menurun.

“Saya juga enggak ngerti ya, biasanya pada naik, tapi sekarang ini, malah yang ini aja [tomat] biasanya sempat sampai Rp20.000, kemarin sempat viral, sekarang malah cuma Rp8.000 kita jualnya,” kata Melki.

Melki pun berharap harga pangan di pasar akan tetap stabil dan tidak ada kenaikan harga lagi. Selain itu, ia juga berharap pemerintah mampu menjaga kestabilan harga tersebut sehingga daya beli masyarakat makin meningkat.

“Harapan kita untuk Pak Jokowi mampu menstabilkan harga. Kedua, juga di akhir masa jabatannya pertumbuhan ekonominya makin tinggi sehingga daya beli masyarakat makin meningkat,” imbuhnya.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga meninjau ketersedian dan harga pangan di supermarket dan pasar tradisional di Bogor.

“Hari ini kita ke Super Indo, di sini harganya nggak tawar-tawar ya, harganya sudah pasti. Jadi sampai di sini kita lihat harga stabil dan memang data dari BPS kan data inflasi kita turun dari 5,7 persen sekarang 5,4 persen. Artinya, ada beberapa barang pokok yang harganya turun,” ujarnya di Bogor, Jumat (23/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper