Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Sengkarut Meikarta hingga Awan Gelap Angkutan Nataru

Mobilitas angkutan barang diperkirakan bakal terhambat selama momentum Natal dan Tahun Baru seiring rencana Kementerian Perhubungan rencana pembatasan angkutan
Foto udara truk angkutan barang antre memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Foto udara truk angkutan barang antre memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA - Mobilitas angkutan barang diperkirakan bakal terhambat selama momentum Natal dan Tahun Baru seiring rencana Kementerian Perhubungan rencana pembatasan angkutan barang selama libur panjang tersebut.

Berita tentang awan gelap angkutan barang menjelang nataru menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini, Sabtu (10/12/2022).

Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id. 

Berikut ini sorotan utama BisnisIndonesia.id:

1. Umur Panjang Sengkarut Masalah Proyek Apartemen Meikarta

Megaproyek Apartemen Meikarta di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, tengah menjadi sorotan. Pasalnya, sejumlah pembeli apartemennya menuntut pengembalian uang karena merasa tak ada kepastian serah terima unit sejak pembayaran pertama tahun 2017 silam hingga kini.

Proyek ambisius besutan Lippo Group tersebut pertama kali diperkenalkan ke publik pada 4 Mei 2017 dengan nilai investasi mencapai Rp278 triliun. Meikarta disebut akan memiliki 100 gedung pencakar langit dimana dengan ketinggian masing-masing 35 lantai. Ke-100 gedung itu terbagi dalam peruntukkan hunian 250.000 unit, perkantoran strata title, 10 hotel bintang lima, pusat belanja, dan area komersial seluas 1,5 juta meter persegi.

Fasilitas yang akan melengkapinya antara lain pusat kesehatan, pusat pendidikan dengan penyelenggara dalam dan luar negeri, tempat ibadah, dan lain-lain.Adapun lahan yang digunakan menempati area seluas 500 hektare dimana melalui proses penguasaan lahan yang diklaim Lippo sudah dimulai sejak tahun 1990-an.

2. Langkah Cerdik China, Dekati Riyadh Saat Saudi-AS Berselisih

China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Kunjungan Xi Jinping tersebut berlangsung ketika hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat sedang goyah karena persoalan minyak. Xi mengunjungi Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman demi memperkuat hubungan ekonomi kedua negara dan lancarnya pasokan minyak mentah ke China.

Sebelumnya, China sudah memiliki kesepakatan khusus dengan Rusia terkait pasokan minyak mentah. Kesepakatan itu dibingkai dengan persahabatan tanpa batas di antara kedua negara.

Pernyataan persahabatan tanpa batas antara China dan Rusia mewarnai pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Putin, Jumat, 4 Februari 2022. Peristiwa itu berlangsung pada hari pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang diselenggarakan di Beijing, China. Sementara itu, seperti dikutip Bisnis.com dari Bloomberg, Jumat (9/12/2022), kunjungan Xi ke Arab Saudi menghasilkan kesepakatan strategis.

3. Memperkuat Tentakel Lazada Group di Bisnis Fintech

Industri e-commerce dan finansial teknologi atau fintech tampaknya masih memiliki magnet yang besar untuk saling melengkapi demi memperbesar ekosistem bisnis. Tak ayal kolaborasi hingga investasi pada kedua industri masih menjadi pilihan jitu.

Kabar yang paling anyar, PT Fintek Digital Indonesia atau Kredito berkolaborasi dengan platform dagang-el Lazada untuk kejar target penyaluran pinjaman. Dari kolaborasi tersebut, Kredito menargetkan penyaluran pinjaman lebih dari Rp300 miliar kepada 50 ribu merchant.

Selain itu, kolaborasi itu juga sebagai bentuk upaya Kredito dan Lazada dalam mendukung pengembangan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi.

Dengan memberikan kemudahan akses dalam pinjaman, diyakini UMKM akan semakin berkembang serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah bayang-bayang resesi global pada tahun depan.

4. Penjualan Eceran November 2022, Survei BI Bawa Kabar Positif

Survei penjualan eceran memberikan sinyal optimistis terhadap kinerja penjualan eceran di Tanah Air. Bank indonesia (BI) memproyeksikan kinerja penjualan eceran mengalami pertumbuhan pada November 2022. BI memperkirakan kinerja penjualan eceran akan tumbuh hingga 0,7 persen secara bulanan. Hal itu melanjutkan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2022 yang tumbuh 2,3 persen secara bulanan.

Bank Indonesia menyebutkan berdasarkan Survei Penjualan Eceran, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada September 2022 tercatat sebesar 204,2. Dengan demikian terjadi pertumbuhan 1,6 persen (year-on-year/yoy) sehingga meningkatkan optimisme atas kinerja penjualan eceran.

“Kinerja penjualan eceran yang tumbuh positif tersebut diprakirakan didorong oleh tetap kuatnya pertumbuhan subkelompok sandang, kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” ujar demikian laporan BI, seperti disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (9/12/2022).

5. Awan Gelap Angkutan Barang Jelang Nataru

Mobilitas angkutan barang diperkirakan bakal terhambat selama momentum Natal dan Tahun Baru seiring rencana Kementerian Perhubungan rencana pembatasan angkutan barang selama libur panjang tersebut.

Kementerian Perhubungan telah mengatur ancang-ancang pembatasan pergerakan angkutan barang mulai 22 Desember 2022. Langkah ini diambil pemerintah untuk mempermudah mobilitas pemudik maupun pengunjung wisata selama Nataru.

Sejumlah angkutan barang yang akan dibatasi adalah bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok. Situasi ini menjadi perhatian Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) terkait arus barang di akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper