Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM: Sektor Keuangan Berhenti Danai Proyek Migas Baru

Sektor keuangan berhenti mendanai proyek migas baru seiring adanya dorongan upaya transisi energi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat pada Jumat (9/9/2022)./Bisnis-Ni Luh Anggela
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat pada Jumat (9/9/2022)./Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, BADUNG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa dorongan transisi energi demi memenuhi target yang lebih hijau membuat sektor keuangan berhenti mendanai proyek minyak dan gas atau migas baru.

“[Sektor keuangan] memberikan lebih banyak dana untuk pembangunan terbarukan. Hal ini menyebabkan kurangnya investasi dalam eksploitasi minyak dan gas,” katanya saat sambutan pada acara '3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022' di Badung, Bali, Rabu (23/11/2022).

Menyikapi transisi tersebut, Arifin menjelaskan bahwa sejumlah perusahaan migas melakukan diversifikasi operasi. Salah satunya adalah dengan berinvestasi di bidang noninti, seperti pengembangan energi terbarukan, kelistrikan, dan baterai.

“Meskipun dengan tantangan tersebut, permintaan minyak dan gas masih tumbuh terutama di wilayah berkembang seperti India, Afrika, dan Asia di mana pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, industrialisasi, dan kendaraan akan melonjak secara signifikan,” jelasnya.

Energi fosil memang menyumbang emisi terbesar. Arifin menuturkan bahwa laporan Kesenjangan Emisi 2022 oleh Program Lingkungan Persatuan Bangsa Bangsa (UNEP) mencatat total emisi pada 2021 adalah 52,8 GtCO2.

Dari jumlah tersebut, emisi yang dihasilkan dari energi fosil termasuk minyak dan gas dilaporkan hampir 72 persen atau 37,9 GtCO2

Tak heran industri migas menghadapi tantangan dan bakal ditinggalkan karena dunia semakin bertransformasi menuju transisi energi bersih untuk mengurangi emisi CO2.

“Perusahaan minyak dan gas perlu mengatasi transisi ini dengan mengambil langkah signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dalam operasi mereka untuk mendukung dunia nol bersih,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper