Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VKTR Siap Kerjasama Bangun Terowongan Anti Macet Ala Elon Musk

Gilarsi mengatakan terowongan anti macet dengan kendaraan listrik ini menarik. Sebab akan menjadi solusi dua masalah utama perkotaan yaitu kemacetan dan polusi
Menteri BUMN Rini M. Soemarno saat meninjau Terowongan Walini Kereta Cepat Jakarta Bandung, Selasa (14/5/2019)./Arif Budisusilo
Menteri BUMN Rini M. Soemarno saat meninjau Terowongan Walini Kereta Cepat Jakarta Bandung, Selasa (14/5/2019)./Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA - Wacana membangun terowongan anti macet ala Elon Musk di luar Amerika Serikat sempat mengemuka saat bos Twitter itu berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie di sela B20 Summit yang bertajuk “Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation”, di Nusa Dua, Bali, Senin, (14/11),

Pada kesempatan itu, Anindya melempar ide kepada CEO Tesla itu untuk membangun terowongan anti macet di negara berkembang. “Apakah anda tertarik membangun proyek terowongan Boring Company di negara berkembang. Khususnya mungkin memakai bus listrik?,” kata Anindya.

Elon menyambut baik gagasan itu. Karena menurutnya terowongan anti macet dengan kendaraan listrik adalah solusi macet dan polusi di perkotaan dan bukan mobil terbang yang dibayangkan akan ada di masa depan.

Terkait wacana tersebut, VKTR, perusahaan yang bergerak di bidang elektrifikasi kendaraan, menyambut baik dan siap berkolaborasi dengan perusahaan Elon jika benar akan membuat proyek tersebut.

Apalagi VKTR selama ini berpengalaman membantu banyak pihak dalam elektrifikasi kendaraan umum. “Kami mendukung gagasan tersebut, dan kami siap berkolaborasi dengan Tesla atau Boring Company,” kata CEO VKTR Gilarsi W Setijono, seperti dikutip, Selasa (15/11/2022).

Gilarsi mengatakan terowongan anti macet dengan kendaraan listrik ini menarik. Sebab akan menjadi solusi dua masalah utama perkotaan yaitu kemacetan dan polusi udara.

“Bus listrik saja sudah menghadirkan banyak solusi untuk masalah polusi dan kemacetan. Jika ditambah dengan terowongan anti macet, maka solusi macetnya akan berlipat ganda,” tuturnya.

VKTR, lanjut Gilarsi selama ini telah banyak bekerjasama dengan berbagai pihak terkait elektrifikasi kendaraan. Dari pemerintah daerah, BUMN, perusahaan swasta dalam dan luar negeri, sampai universitas. Ke depan pihaknya juga siap berkerjasama dengan lebih banyak pihal lagi untuk mengakselerasi elektrifikasi kendaraan di Indonesia.

“Ini bentuk komitmen kami mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper