Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub: Sejumlah Kepala Negara G20 Tiba di Bali Besok

Kedatangan sejumlah kepalanegara G20 ke Bali akan terjadi besok, Senin (14/11/2022) dengan menggunakan pesawat kenegaraan.
Petugas memantau dan mengatur pergerakan pesawat udara di menara Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (8/10/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf
Petugas memantau dan mengatur pergerakan pesawat udara di menara Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (8/10/2018)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah Kepala Negara bakal tiba di Bali besok, Senin (14/11/2022) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 dengan menggunakan pesawat kenegaraan. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, di Bali, dikutip dari siaran pers, Minggu (13/11/2022). 

"Dari tanggal 13 sampai dengan 17 November 2022, hanya tanggal 14 November 2022 yang relatif padat karena kedatangan para tamu negara menggunakan pesawat kenegaraan," kata Novie.

Mobilitas penerbangan jelang KTT G20 juga diperkirakan meningkat, apalagi perwakilan dari sekitar 35 negara dijadwalkan hadir. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatasi slot penerbangan domestik guna menyeimbangkan pergerakan pesawat kenegaraan dan penerbangan reguler. 

Sebaliknya, Kemenhub akan mengoptimalkan slot penerbangan reguler internasional karena banyak para delegasi tamu negara yang menggunakan pesawat reguler.

"Selebihnya, slot penerbangan relatif normal. Hanya saja untuk penerbangan reguler domestik terdapat penyesuaian waktu menjadi lebih pagi atau malam. Serta, rute penerbangan hanya dari Bandara Soekarno Hatta ke Ngurah Rai Bali atau sebaliknya," jelas Novie. 

Berdasarkan data perbandingan slot/frekuensi kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Ngurah Rai, antara periode G20 (13 hingga 17 November 2022) dengan  periode normal (Winter 2022) adalah sebagai berikut:

Untuk penerbangan reguler internasional, pada 13 November tersedia 127 slot dengan kapasitas 34.702 kursi atau 74 persen dari periode normal yaitu 171 slot dengan kapasitas 41.398 kursi. 

Kemudian, penerbangan pada 14 November tersedia 122 slot dengan kapasitas 39.588 kursi, atau 77 persen dari periode normal yakni 159 slot dengan kapasitas 38.040 kursi. 

Selanjutnya, penerbangan pada 15 November tersedia 159 slot dengan kapasitas 36.740 kursi, atau 98 persen dari periode normal yakni 163 slot dengan kapasitas 37.882 kursi. 

Lalu, pada 16 November tersedia 174 slot dengan kapasitas 40.872 kursi, atau 111 persen dari periode normal yakni 157 slot dengan kapasitas 37.186 kursi. 

Terakhir, pada 17 November tersedia 152 slot dengan kapasitas 36.238 kursi, atau 92 persen dari periode normal yakni 166 slot dengan kapasitas 37.882 kursi.

Sementara itu, untuk penerbangan reguler domestik, penerbangan pada 13 November tersedia 220 slot dengan kapasitas 26.563 kursi, atau 93 persen dari periode normal yaitu 237 slot dengan kapasitas 40.769 kursi. 

Kemudian, pada 14 November tersedia 130 slot dengan kapasitas 21.817 kursi, atau 57 persen dari periode normal yakni 230 slot dengan kapasitas 39.221 kursi. 

Selanjutnya, pada 15 November tersedia 141 slot dengan kapasitas 24.463 kursi, atau 62 persen dari periode normal yakni 227 slot dengan kapasitas 38.894 kursi. 

Lalu, pada 16 November tersedia 141 slot dengan kapasitas 22.837 kursi, atau 61 persen dari periode normal yakni 233 slot dengan kapasitas 40.067 kursi. 

Terakhir pada 17 November, tersedia 145 slot dengan kapasitas 24.943 kursi, atau 64 persen dari periode normal yakni 227 slot dengan kapasitas 38.894 kursi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper