Bisnis.com, RUTENG --Pedagang pasar tradisional di Pasar Cancar Kelurahan Waebelang, Kecamatan Ruteng, Nusa Tenggara Tengah (NTT) mulai bertransformasi digital.
Fandi, salah satu pedagang sayuran di Pasar Cancar mengungkapkan bahwa toko sayurnya sudah bisa melakukan pembayaran digital lewat QRIS, sehingga pembeli tidak perlu repot bawa uang tunai dari rumah yang rawan jatuh di jalan atau terselip.
Dia menjelaskan pembeli cukup melakukan scan di tempat QRIS yang sudah disediakan oleh dirinya di depan toko menggunakan ponsel pintarnya.
"Iya belum lama ini ada beberapa pedagang pasar tradisional sini yang ditawarkan memakai QRIS, ya saya mau. Jadinya pembeli bisa bayar lewat QRIS, tetapi cash juga masih kami terima," tutur Fandi ke Tim Jelajah Sinyal 2022 Bisnis Indonesia, Sabtu (5/11).
Dia mengakui bahwa sebelumnya sempat bingung menggunakan sistem pembayaran digital tersebut, namun karena ada edukasi dari pihak perbankan, akhirnya kini sudah terbiasa menerima sistem pembayaran digital untuk jual-beli ayam, cabai, sayuran dan bumbu dapur lainnya.
"Sekarang pembeli sudah bisa transaksi secara digital di warung saya," katanya.
Baca Juga
Fandi berpandangan bahwa pembayaran digital itu bisa diterapkan karena didukung akses Internet yang sudah merata di wilayah Waebalang, Ruteng NTT.
"Internetnya juga sudah bagus di sini, jadi kami bisa terapkan pembayaran digital ini," ujarnya.