Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 50 mitra binaan UMKM dari PT Pertamina (Persero) telah diboyong ke ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, yang berlokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten. Semua produk UMKM binaan Pertamina telah dikurasi potensi pasarnya oleh Ekosistem ExportHub.id.
Corporate Secretary PT Pertamina Brahmantya S. Poerwadi menyatakan bahwa peran TEI 2022 yang digelar lima hari ini sangat signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional, khususnya pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, seluruh UMKM mitra binaan Pertamina mencatatkan nilai transaksi perdagangan lebih dari Rp25 miliar,” kata Brahmantya, Senin (24/10/2022).
Acara TEI 2022 yang digelar dari tanggal 19 hingga 23 Oktober 2022 ini telah menjadi ajang bisnis untuk meningkatkan potensi ekspor para pelaku UMKM mitra binaan Pertamina yang kini telah mendapatkan potential buyer dari berbagai negara di Asia, Eropa, Afrika, hingga Amerika.
Ekosistem ExportHub.id, yang diwakili oleh AeXI sebagai salah satu entitas dalam ekosistemnya yang berfokus pada percepatan ekspor, telah meresmikan kemitraan strategis dengan Fastlane Group International yang berasal dari Malaysia untuk memperkuat kerja sama bisnis di berbagai sektor.
Selain itu, Ekosistem ExportHub.id juga melakukan kerja sama dengan Atase Perdagangan Australia untuk mengembangkan dan memperkuat potensi kerja sama perdagangan internasional.
Menurut CEO Fastlane Group International Mohd. Fazlin Ab. Rahman, terdapat 13 sektor komoditas dan produk yang bisa diserap dan dikembangkan oleh UMKM mitra binaan Pertamina.
“Namun, saat ini yang menjadi prioritas adalah produk-produk F&B, agrikultur, hingga beragam produk-produk halal,” ungkapnya.
Direktur AeXI Ghafran Cakradiwirya mengungkapkan pihaknya akan terus mencari dan menyiapkan beragam supplier yang memiliki standar 3K, yaitu kontinuitas, kualitas, dan kuantitas yang tepercaya.
Selain itu, GeTI Incubator, yang juga merupakan bagian dari Ekosistem ExportHub.id, siap mendampingi dan memberikan beragam pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk bisa memasuki pasar global dengan lebih mudah dan terarah.
Direktur Pelatihan dan Akademik GeTI Incubator Divera Wicaksono dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi, sesungguhnya para pelaku UMKM di Indonesia akan jauh lebih mudah untuk menjangkau pasar global.
“Salah satu cara yang bisa mereka lakukan adalah dengan memanfaatkan beragam platform e-commerce global untuk mencari beragam potensi pasar dan buyers dari berbagai negara,” jelasnya.
GeTI Incubator berkomitmen untuk terus membantu para pelaku UMKM di Indonesia agar siap bersaing di pasar global. Salah satunya adalah dengan terus memberikan pelatihan ekspor yang berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan pasar.
