Bisnis.com, JAKARTA- PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) Group terus melakukan transformasi dan digitalisasi bisnis dengan meluncurkan Digital Control Tower (DCT).
Peluncuran tersebut merupakan komitmen PT Krakatau Sarana Infrastruktur dalam rangka mendukung agenda transformasi di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang selaras dengan program Kementerian BUMN untuk mendorong adanya digitalisasi data di seluruh BUMN.
PT Krakatau Sarana Infrastruktur merupakan subholding PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bergerak dalam bidang infrastruktur terintegrasi. Perusahaan ini membawahi sejumlah anak perusahaan yaitu PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Sarana Properti, PT Krakatau Information Tecnology, dan PT Krakatau Jasa Industri.
“Dengan momentum peluncuran tersebut, PT Krakatau Sarana Infrastruktur berupaya untuk memberikan value added dengan mengimplementasikan fasilitas DCT bagi seluruh entitas subholding di tengah iklim bisnis yang semakin kompetitif,” kata Direktur Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur, Agus Nizar Vidiansyah, dikutip pada Jumat (21/10/2022).
DCT sendiri merupakan dashboard terintegrasi yang dapat menampilkan data financial, sales, operation, dan strategic initiatives perusahaan sekaligus pencapaian target Group Nerve Control Center untuk pengaturan fungsi pusat seluruh Group Entitas Subholding PT Krakatau Sarana Infrastruktur.
“Melalui dashboard tersebut diharapkan kinerja Group Entitas subholding dari PT Krakatau Sarana Infrastruktur dapat dimonitor secara real time sehingga seluruh data dan proses bisnis di anak perusahaan dapat ditampilkan secara digital dan tervisualisasi secara transparan,” paparnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, fasilitas DCT dapat memberikan informasi perbandingan pencapaian kinerja keuangan dibandingkan dengan RKAP untuk seluruh Group Entitas subholding. Indikator ini dapat memberikan gambaran terhadap Revenue, EBITDA, Net Profit, Cash Flow Statement, dan Balance Sheet.
Selain itu, dengan tersedianya digital performance dashboard dapat membuat kinerja perusahaan lebih optimal dengan proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, terukur serta efisien baik dalam pengembangan maupun penanggulangan masalah bisnis di entitas subholding.
Dalam pengembangan selanjutnya, DCT yang diluncurkan oleh PT Krakatau Sarana Infrastruktur akan diintegrasikan dengan sistem ERP (SAP S4/HANA) yang diawali tahapan konsolidasi data pada sistem ERP (SAP S4/HANA) di masing-masing anggota holding PT KSI termasuk entitas dibawahnya.