Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji komitmen PT Ciputra Developmet Tbk. (CTRA) yang berencana menggarap lahan seluas 300 hektare di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
"Komitmen yang betul-betul riil saya baru dengar dari Ciputra Group. Pak Budiarsa [Budiarsa Sastrawinata, Direktur Ciputra Development] berapa hektare? Tadi saya lihat masih ngambang gitu, lho. 300 hektare, bener Pak 300 hektare?" kata Jokowi dalam acara Market Sounding IKN, di Ballroom Djakarta Theater XXI, Selasa (18/10/2022).
Jokowi menuturkan lahan 300 hektare yang dimiliki Ciputra terbilang luas. Meski demikian, dia juga meminta agak perusahaan yang bergerak di sektor properti tersebut segera menggarapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta agar investor lain tidak ragu-ragu untuk ikut serta dalam proyek IKN.
Jokowi juga berharap investor dapat menanyakan terkait dengan insentif yang disediakan pemerintah di masing-masing kementerian.
"Bapak, Ibu sekalian sudah semuanya disampaikan. sekali lagi saya ingin sampaikan jangan ragu. Urusan lahan ada nanti ada pak menteri ATR/BPN. Kalau masih ragu, lho ya," imbuhnya.
Baca Juga
Untuk insentif lainnya, Jokowi juga meminta investor untuk mengubungi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Tax holiday-nya kurang panjang bisa ditanya. Atau tax deduction-nya kurang banyak, silakan disampaikan. Tetapi saya meyakini bahwa regulasi yang sudah kita siapkan, UU-nya ada. tadi segera PP-nya mengenai insentif itu ada," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa proyek IKN telah memiliki payung hukum yang dapat dipertanggungjawabkan, yakni UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang mengatur mengenai Ibu Kota Nusantara dan pelaksanaan pemerintahannya yang dilaksanakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara.
“Bapak/Ibu [investor] tidak perlu ragu dan bimbang karena payung hukumnya sudah jelas yaitu UU No.3 tahun 2022 dan ini juga telah disetujui oleh 93 persen fraksi di DPR. Loh, kurang apa lagi? Kalau masih ada [investor] yang belum yakin, maka kurang apa lagi? Tidak perlu lagi untuk dipertanyakan,” kata Jokowi di acara Market Sounding Proyek IKN di Ballroom Djakarta Theater XXI, Selasa (18/10/2022).
