Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) lewat lini usaha Aerohajj menawarkan paket perjalanan Umrah spesial Free & Easy yang berlangsung singkat selama 4 hari.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan paket perjalanan tersebut dikemas dalam paket bundling yang menawarkan kemudahan serta perjalanan yang lebih compact, khususnya bagi kalangan eksekutif atau pekerja yang ingin melaksanakan ibadah umrah jelang akhir pekan.
“Dengan harga mulai Rp24 juta-an, paket perjalanan umrah promo mencakup tiket penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta - Jeddah pp, visa umrah, akomodasi full board hotel selama dua malam di hotel bintang 4,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (20/9/2022).
Paket tersebut, lanjutnya, juga termasuk makan 3 kali sehari, transportasi (taxi) Jeddah - Mekkah pp, air zamzam 5 liter, pembimbing ibadah, hingga asuransi perjalanan. Penawaran spesial perjalanan umrah tersebut, kata dia, untuk memberikan nilai tambah layanan penerbangan bagi masyarakat, khususnya layanan penerbangan umrah, yaitu melalui paket perjalanan kompetitif dengan beragam fasilitas kebutuhan penunjang yang mengedepankan kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Penawaran spesial ini kami dihadirkan bagi masyarakat yang memiliki preferensi khusus untuk melaksanakan ibadah umrah dalam waktu yang lebih singkat tetapi tetap mengedepankan aspek kenyamanan dengan beragam fasilitas layanan ibadah umrah yang kompetitif,” imbuhnya.
Adapun periode perjalanan paket perjalanan umrah ini akan disesuaikan dengan jadwal rute penerbangan Jakarta - Jeddah pp, yang berangkat dari Jakarta setiap hari Kamis pukul 12.10 LT, dan selanjutnya akan bertolak dari Jeddah pada hari Sabtu pukul 19.40 LT dan mendarat kembali di Jakarta pada hari Minggu pukul 09.10 LT.
"Pilihan waktu perjalanan umrah menjelang akhir pekan tersebut turut kami selaraskan dengan karakteristik sebagian besar masyarakat yang memiliki preferensi khusus terhadap jadwal perjalanan serta rentang waktu pelaksanaan ibadah umrah dengan durasi yang lebih singkat, sehingga diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin pergi beribadah ke Tanah Suci di sela aktivitas atau kesibukan yang padat," tutup Irfan.