Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta menargetkan penyelesaian MRT fase 2A rampung seluruhnya pada 2028 dengan sejumlah catatan apabila paket kontrak CP205 berjalan mulus.
Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menjelaskan secara rinci target penyelesaian MRT fase 2A segmen 1 Bundaran Hotel Indonesia - Harmoni pada 2025.
Kemudian dilanjutkan untuk segmen 2 hingga Kota Tua pada 2028. Seperti diketahui, pembangunan MRT fase 2A itu terbagi menjadi 2, yakni untuk segmen 1 progresnya sampai sekarang sudah mencapai 34,58 persen dan segmen 2 baru berkisar 5,19 persen.
Namun, secara keseluruhan, hingga kini progres pembangunan MRT fase 2A dari Bundaran HI sampai Jakarta Kota sudah mencapai angka 14,82 persen. Silvia menyebut angka itu sudah melebihi dari perencanaan awal.
Menurutnya, target penyelesaian sesuai rencana dapat dicapai jika paket CP205 untuk railway sistem sukses dikerjakan.
"Perlu kami sampaikan bahwa tercapainya target ini [pada 2028] tergantung kepada kesuksesan pengadaan dari CP205, railway sistemnya. Nah, jadi yang kami mau sampaikan bahwa memang karena ini masih dalam tahap tender, dan kami akan sampaikan kembali nanti terkait jadwal dan pengoperasian fase 2 setelahnya," kata Silvia, Selasa (20/9/2022).
Dalam pengerjaan konstruksinya, fase 2A terbagi atas sejumlah paket proyek. Lebih rincinya adalah CP201 yang sudah mulai dikerjakan sejak Februari 2022 saat ini sudah mencapai di 43,01 persen. Adapun, CP202 progresnya mencapai 6,82 persen.
PT MRT Jakarta juga tengah mengebut pembangunan untuk CP202 ini, yang terletak dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar. Selanjutnya, CP203 Mangga Besar - Kota dengan progres 16,13 persen dan CP205 Bundaran HI – Kota.
“Ini adalah paket yang penting, di mana CP205 ini akan memasang signaling, komunikasi, kelistrikan, track dan semuanya yang memungkinkan kereta kita semua bisa berjalan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, dalam paket pengerjaan CP205 ditargetkan sudah bisa dimulai pada pertengahan tahun depan karena proses tendernya cukup lama.
Sementara itu, paket pengerjaan CP206 untuk rolling stock diharapkan dapat dilakukan tender tahun ini. Selain itu, CP207 untuk automatic fare collection system atau untuk ticketing juga akan dimulai tender pada tahun ini.
Sementara untuk fase 2B kota tua - Ancol baru selesai tahap studi kelayakan dan belum dilakukan basic engineering design atau BED.