Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan akan selesai pada bulan depan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan jalan tol yang termasuk dalam proyek strategis nasional itu telah lama terkatung-katung, sehingga diperlukan keseriusan agar dapat segera diselesaikan.
"Sekarang lagi tahap penyelesaian kita harapkan akhir Oktober sudah bisa kita operasikan, itu sampai Cimalaka," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Rabu (14/9/2022).
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri atas 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah.
Sementara itu, Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Hedy memaparkan dengan adanya jalan tol tersebut nantinya dapat memangkas waktu tempuh dari Bandung menuju Bandara Kertajati hanya menjadi kurang lebih 1 jam perjalanan.
Baca Juga
"Kami sampaikan ada 2 bagian 1,2,3 itu memang yang dukungan pemerintah kita harapkan ini akhir Oktober selesai, nantinya kami akan menuntut akhir 4,5,6 bagian BUJT selesai juga Oktober," ungkapnya.