Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 5 Negara dengan Laju Ekspor Nonmigas Terbesar per Agustus 2022

BPS melaporkan sepanjang Agustus 2022 terdapat 5 negara dengan peningkatan ekspor sektor nonmigas terbesar.
Sebuah truk peti kemas melintas di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sebuah truk peti kemas melintas di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan sepanjang Agustus 2022 terdapat 5 negara dengan peningkatan ekspor nonmigas terbesar, yaitu China di posisi pertama, kemudian India, Malaysia, Mesir, dan Inggris.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyampaikan peningkatan ekspor nonmigas terbesar secara bulanan atau month to month (mtm) yaitu ke China. Pada Juli 2022 nilai ekspor ke China sebesar US$5.026 juta sementara pada Agustus meningkat US$1,136 juta menjadi US$6,612 juta.

“Peningkatan ekspor nonmigas terbesar yaitu ke China meningkat sebesar US$1.136,4 juta secara mtm, ini peningkatan terbesar utamanya untuk komoditas besi dan baja HS 72,” ungkapnya, Kamis (15/9/2022).

Selain China, India juga menjadi negara kedua dengan peningkatan ekspor terbesar pada Agustus 2022, yaitu US$206,2 juta atau naik 9,10 persen (mtm). Malaysia berada di bawah India yang menambah nilai ekspornya sebanyak US$99,9 juta atau 8,06 persen (mtm), dari US$1,239 juta menjadi US$1,339 juta.

Adapun Mesir berada di posisi keempat negara dengan peningkatan ekspor terbesar dengan tambahan nilai US$91,7 juta, sedangkan Inggris di posisi kelima dengan peningkatan nilai ekspor sebesar US$81,7 juta.

Setianto mengungkapkan bahwa selain komoditas besi baja (HS 72), biji logam, terak, dan abu yang tergolong HS 26 serta lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) menjadi komoditas yang mendorong pertambahan nilai tersebut.

Secara umum, ekspor nonmigas Indonesia pada Agustus 2022 terbesar masih ke China, diikuti Amerika Serikat, dan India masing-masing mencapai US$6.162,4 juta, US$2.586,2 juta, dan US$2.471,1 juta.

Sementara secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2022, China merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar dengan nilai US$39.081,6 juta (21,27 persen), diikuti Amerika Serikat dengan nilai US$19.857,2 juta (10,81 persen), dan India US$16.150,9 juta (8,79 persen).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper