Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ada Investor Kakap yang Siap Masuk ke Proyek IKN

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengungkapkan ada investor kakap yang siap masuk ke proyek IKN. Siapakah dia?
Desain eksterior yang bakal menjadi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa (4/1/2022)./ Antara @nyoman_nuarta
Desain eksterior yang bakal menjadi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa (4/1/2022)./ Antara @nyoman_nuarta

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyebutkan bahwa saat ini terdapat satu investor kakap yang tengah berproses untuk menanamkan investasinya proyek ibu kota baru.

Bambang menuturkan bahwa dalam jajak pasar atau market sounding yang tengah digelar saat ini pihaknya terus menjalin diskusi dengan calon investor tersebut untuk nantinya mengikat ketertarikannya untuk berinvestasi di IKN.

"Jajak pasar sedang berjalan nantinya akan ada satu yang besar, inshallah kami meminta bapak Presiden Jokowi sendiri yang memimpin," ujarnya Bambang pada Selasa (13/9/2022).

Dia menuturkan proses jajak pasar telah mulai dilangsungkan oleh Badan Otorita IKN. Proses sosialiasi pun juga telah dilakukan dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Menurut Bambang, sosialisasi jajak pasar dengan Kadin tersebut fokus utamanya adalah untuk menjaring investasi dari para pemilik modal dari dalam negeri. Di samping itu, pemerintah juga membuka pintu terhadap investasi dari luar.

"Yang besar-besar seperti Uni Emirat, Korsel, Saudi, Jepang," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Otorita IKN siap menampung partisipasi investor swasta membangun sejumlah fasilitas kesehatan hingga pendidikan di ibu kota baru dengan porsi kebutuhan Rp123,2 triliun atau 26,4 persen dari total kebutuhan dana.

Bambang menyampaikan bahwa Otorita IKN telah memetakan potensi-potensi investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan mulai dari sektor komersial hingga esensial.

“Pembangunan sektor komersial seperti pusat perbelanjaan, hiburan, serta kawasan mixed-use untuk dibangun hunian, perhotelan dan perkantoran sudah disiapkan. Tak hanya itu, untuk sektor esensial seperti pendidikan dan kesehatan, energi dan telekomunikasi juga telah disiapkan,” ucap Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper