Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk makin gesit membangun Kota Podomoro Tenjo sebagai kawasan kota mandiri berkonsep smart city. Tak hanya menambah pasokan klaster hunian baru, pengembang properti itu kini gencar dalam pembangunan infrastruktur.
Direktur Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya memproyeksi Kota Podomoro Tenjo akan menjadi The Next Serpong yang dapat memberikan hunian berkualitas.
"Kami berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan Kota Podomoro Tenjo agar dapat diserahterimakan tepat waktu," kata Agung dalam keterangan resminya, Jumat (19/8/2022).
Agung menyebut pembangunan kawasan tersebut sebagai masterpiece perusahaan. Adapun pembangunan yang tengah berjalan saat ini di antaranya yaitu area hunian premium, area komersial, dan Grand Transit Oriented Development (TOD).
General Manager Marketing Kota Podomoro Tenjo Yoga Gunawan menyebutkan pembangunan terebut dapat menjadi kota satelit baru yang akan mendukung konsep Living in Style yaitu gaya hidup modern, elegan dan shopistivated.
"Saat ini kami melakukan pembangunan area premium Angsana dan Burgundy, dan area deluxe Kana dan Kalamenta yang akan diserahterimakan bertahap pada akhir tahun 2022," jelasnya.
Baca Juga
Selain hunian, pembangunan jalan di area cluster premium tersebut juga juga akan siap di waktu yang sama. Hal ini guna memberikan pengalaman kawsan yang nyaman, aman dan berkualitas bagi penghuni.
Yoga juga menambahkan akan ada area bisnis dan usaha baru yang tengah dipercepat progresnya yaitu Afara Business Park. Dia menjamin investasi properti di kawasan tersebut akan diiringi profit yang menggiurkan.
Di sisi lain, pembangunan Grand TOD akan segera dimulai untuk mendukung aksebilitas dan keterjangkauan Kota Podomoro Tenjo. Nantinya, Grand TOD diproyeksi menjadi jantung utama kawasan tersebut yang mendorong mobilitas dan produktivitas masyarakat.
"Letaknya tidak jauh dari tol Serpong Balaraja dan terhubung dengan Stasiun Tigaraksa untuk akses commuter line Jabodetabek. Groundbreaking grand TOD akan segera dilaksanakan," paparnya.
Pihaknya berharap pengembangan kawasan tersebut dapat ikut serta berkontribusi menggerakkan perekonomian Indonesia dan mendorong pemulihan industri properti agar lebih cepat bangkit.