Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes Jalin Kemitraan dengan CATL, Bangun Pabrik Baterai US$7,6 Miliar di Hongaria

Pabrik baterai Mercedes-CATL rencananya dibangun di Debrecen dan akan memasok baterai mobil listrik untuk sejumlah produsen di Eropa.
Sebuah purwarupa mobil listrik mengisi daya di bawah panel surya di dekat kantor pusat Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) di Ningde, Fujian, China, Rabu (3/6/2020)./Bloomberg-Qilai Shen
Sebuah purwarupa mobil listrik mengisi daya di bawah panel surya di dekat kantor pusat Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) di Ningde, Fujian, China, Rabu (3/6/2020)./Bloomberg-Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA – Mercedes-Benz Group AG menjalin kemitraan dengan produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) untuk membangun pabrik baterai di Hungaria senilai 7,3 miliar euro (US$7,6 miliar).

Dilansir Bloomberg pada Jumat (12/8/2022), CATL mengatakan pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 100 gigawatt-hour (GWh), setara dengan lebih dari 1 juta mobil. Pabrik ini juga akan ditenagai oleh energi terbarukan.

Produsen baterai asal China tersebut melanjutkan, pabrik rencananya dibangun di Debrecen dan dekat dengan fasilitas produksi BMW AG, Stellantis NV, dan Volkswagen AG. Ketiga produsen mobil tersebut juga akan menjadi pembeli dari baterai produksi perseroan.

“Tidak ada keraguan bahwa pabrik kami di Debrecen akan memungkinkan kami untuk lebih mempertajam keunggulan kompetitif kami, merespons pelanggan kami dengan lebih baik di Eropa, dan mempercepat transisi mobil listrik di Eropa,” kata founder dan chairman CATL Robin Zeng seperti dikutip Bloomberg, Jumat (12/8/2022).

Wakil Menteri Luar Negeri Hungaria Levente Magyar mengatakan pabrik Mercedez-CATL tersebut akan menjadi investasi terbesar di Hungaria dan akan menciptakan sekitar 9.000 lapangan kerja pekerjaan.

CATL tidak mengatakan kapan produksi akan dimulai. Mercedes mengungkapkan baterai yang diproduksi akan digunakan di mobil listrik perseroan generasi mendatang, yang mulai dijual sekitar tahun 2025.

Sejumlah produsen mobil termasuk VW dan Stellantis telah memulai rencana ambisius untuk memproduksi baterai, yang sebagian besar bekerja sama dengan mitra, untuk memastikan pasokan komponen inti mobil listrik ini.

VW tengah membangun enam fasilitas produksi di Eropa, sementara Mercedes telah bergabung dengan Stellantis dan TotalEnergies SE dalam untuk mendirikan joint venture senilai 7 miliar euro dan sedang mengejar total delapan fasilitas secara global.

Uni Eropa juga mendorong rantai pasokan baterai regional yang mengurangi ketergantungan terhadap dominasi produsen baterai Asia.

“Pabrik CATL di Eropa yang baru di Hungaria ini merupakan tonggak untuk peningkatan produksi EV kami bersama dengan mitra utama kami,” kata chief technology officer Mercedes Markus Schaefer.

Mercedes pertama kali menjalin kemitraan dengan CATL pada 2020, sementara BMW adalah pelanggan untuk pabrik baterai CATL di Erfurt, Jerman, yang akan mulai berproduksi pada akhir tahun ini.

Investasi CATL di Hungaria mengikuti serangkaian pengumuman lain dari perusahaan di lokasi baterai baru, termasuk investasi 14 miliar yuan (US$2 miliar) di provinsi Shandong China timur dan proyek baterai 13 miliar yuan di basis utama CATL di provinsi Fujian.

CATL juga telah mempertimbangkan investasi hingga US$5 miliar baik di Meksiko atau AS, meskipun pengumuman itu telah ditunda setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi melakukan perjalanan ke Taiwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper