Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki tol bawah laut terdalam di dunia.
Dia mengungkapkan tol bawah laut yang dibangun merupakan bagian dari jalan tol yang akan menghubungkan antara Balikpapan-Samarinda-Jembatan Pulau Balang yang memiliki panjang kurang lebih 47 kilometer (Km).
Nantinya, guna menjaga habitat satwa endemik Kalimantan yakni bekantan, maka jalan tol tersebut akan dibangun sebuah terowongan sepanjang 1,5 km. Terowongan itu nantinya juga akan menggunakan teknologi yang berbeda.
Basuki menjelaskan, terowongan nantinya akan dibuat didaratan yang akan ditenggelamkan ke dalam laut. Dengan demikian, terowongan itu konstruksinya tidak akan mengebor lubang di dasar laut.
Saat ini, pemerintah tengah melakukan feasibility study bersama dengan Korea Selatan untuk menentukan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Teknologinya beda, bukan membuat lubang, dibuat di darat terus ditenggelamkan dan terdalam di dunia, kita mau bikin itu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga
Kementerian PUPR mengungkapkan kebutuhan biaya untuk membangun jalan tol bawah laut di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sekitar Rp4 triliun per km.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan hanya akan membangun terowongan bawah laut di jalan tol yang akan menghubungkan Balikpapan dengan IKN itu sepanjang 1,5 km.
"Biayanya Rp4 triliun per km, yang mau dibuat immersed tunnel 1,5 km itu yang di atasnya bekantan itu, untuk konservasi habitat bekantan," ungkapnya.