Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fantastis! Pemerintah Patok Target Investasi Lebih dari Rp1.200 Triliun Tahun Depan

Pemerintah tengah mengkaji besaran target investasi tahun 2023, namun yang pasti lebih besar dari target tahun ini sebesar Rp1.200 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara webinar Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahanan Geopolitik Pascapandemi di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara webinar Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahanan Geopolitik Pascapandemi di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menargetkan realisasi investasi yang lebih tinggi pada tahun depan, meningkat dari target tahun ini Rp1.200 triliun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan investasi pada 2023 ditargetkan di atas Rp1.200 triliun sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Untuk 2023 Presiden memberikan target lebih besar dari sekarang, lebih dari Rp1.200 triliun, angkanya berapa kami lagi kaji,” katanya dalam konferensi pers, Senin (8/8/2022).

Bahlil menjelaskan, peningkatan target investasi sejalan dengan defisit APBN yang kembali ke tingkat 3 persen pada tahun depan.

Dengan kembalinya defisit APBN ke 3 persen, maka ruang belanja pemerintah atau pembiayaan akan menurun.

“Maka harus ada komponen yang menambal itu, salah satunya investasi. Kalau ditanya apakah bisa? Insyaallah bisa, karena kita mempunyai beberapa data investasi yang berprospek untuk masuk ke Indonesia pada 2023,” jelasnya.

Bahlil mengatakan, investasi ke depan juga akan didorong pada sektor yang padat karya. “Presiden perintahkan agar investasi jangan hanya mendorong teknologi tinggi, tapi juga padat karya untuk menciptakan lapangan kerja. Jadi investasi naik, lapangan kerja juga harus imbang,” katanya.

Adapun, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi pada kuartal II/2022 mencapai Rp302,2 triliun, naik sebesar 35,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Jika dirincikan, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp163,2 triliun atau tumbuh 39,2 persen secara tahunan, sementara realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp139,0 triliun atau tumbuh 30,8 persen secara tahunan pada kuartal II/2022.

Bahlil optimistis, realisasi investasi hingga akhir 2022 pun akan mencapai target Rp1.200 triliun, terutama dengan prospek pemulihan ekonomi domestik yang kuat di tengah gejolak ekonomi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper