Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Ramal 60 Negara Terancam Ambruk, Moeldoko: Indonesia Masih Aman

Mengutip data IMF, paling tidak sebanyak 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan ambruk.
Sejumlah warga menunggu kedatangan Bus Transjakarta di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/10/2020). International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 menjadi minus 1,5 persen pada Oktober, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada Juni sebesar minus 0,3 persen./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar
Sejumlah warga menunggu kedatangan Bus Transjakarta di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/10/2020). International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 menjadi minus 1,5 persen pada Oktober, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada Juni sebesar minus 0,3 persen./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersyukur kondisi Indonesia masih cukup baik di tengah ancaman krisis pangan, energi, dan ketidakpastian global yang bisa memicu terjadinya krisis ekonomi.

Mengutip data Dana Moneter Internasional (IMF), Moeldoko mengungkapkan paling tidak sebanyak 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan akan ambruk. Dari 60 tersebut, 42 diantaranya dipastikan sudah menuju ambruk.

"Kita harus bersyukur, Indonesia masih dalam keadaan baik. Ketahanan pangan dan energi masih terjaga. Ekonomi terus tumbuh meski inflasi naik di angka 4 persen lebih. Tapi kita juga harus waspada," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/8/2022).

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 0,64 persen (month-to-month/mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,61 persen.

Adapun kenaikan inflasi secara bulanan tersebut utamanya bersumber dari inflasi kelompok administered prices, di tengah inflasi inti yang terjaga rendah dan kelompok volatile food yang mulai menurun.  

Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK tercatat sebesar 4,94 persen (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 4,35 persen.

Moeldoko menambahkan pemerintah selama ini telah bekerja keras agar masyarakat  tidak terbebani dengan kenaikan harga-harga komoditas imbas dari ketidakpastian global. Misalnya, dengan pemberian subsidi untuk BBM dan gas, dimana nilainya mencapai Rp502 triliun. Meski demikian, dia meminta agar masyarakat berhemat dalam menggunakan BBM.

"Jadi, bapak/ibu yang naik sepeda motor, itu negara mensubsidi Rp3,7 juta dalam 1 tahun. Bagi yang naik mobil, negara mensubsidi Rp19,2 juta setahun. Untuk itu, saya mohon kita berhemat dalam menggunakan BBM," pesannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper