Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap! BPS Umumkan Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pagi Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 diyakini melanjutkan tren positif.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam rilis kinerja ekspor dan impor Februari 2022, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/3/2022). /BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam rilis kinerja ekspor dan impor Februari 2022, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/3/2022). /BPS

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2022 pada pukul 09.00 WIB, Jumat (5/8/2022).

Rilis data akan dilakukan langsung oleh Kepala BPS Margo Yuwono, secara hybrid melalui tatap muka, Microsoft Teams dan Youtube BPS. Rilis melalui Microsoft Teams dapat diakses melalui tautan s.bps.go.id/microsoftteamsrilis2022. Sementara itu, tautan Youtube BPS, yaitu s.bps.go.id/rilisbps2022.

Bahan rilis dapat diakses di website BPS www.bps.go.id setelah rilis streaming selesai.

Adapun, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 diyakini melanjutkan tren positif kendati hanya mencatatkan kenaikan tipis dibandingkan dengan capaian pada kuartal I/2022 yang sebesar 5,01 persen.

Berdasarkan konsensus ekonom Bloomberg, pertumbuhan ekonomi pada periode April—Juni 2022 secara rata-rata di angka 5,18 persen, dengan batas bawah 3,20 persen dan batas atas 7,10 persen.

Sementara itu, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) memperkirakan, produk domestik bruto (PDB) tumbuh 5,07 persen pada kuartal II/2022 ditopang oleh solidnya konsumsi rumah tangga.

“Masih diatas 5 persen, dengan kisaran 5,04 persen—5,09 persen,” kata Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky, Kamis (4/8/2022).

Menurutnya, konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama PDB tumbuh tinggi karena adanya momentum Ramadan dan Idulfitri.

Penyaluran kredit perbankan pun terus mencatatkan peningkatan. Komponen pengeluaran lainnya, yaitu investasi dan ekspor juga diperkirakan tumbuh positif.

Kinerja ekspor juga mencatatkan perbaikan yang signifikan dalam satu tahun terakhir, dengan surplus perdagangan pada kuartal II/2022 yang mencapai US$15,6 miliar.

“Melonjaknya harga komoditas membawa momentum bermanfaat bagi ekspor,” ujarnya.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022 mencapai 4,88 persen.

Menurutnya, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,25 persen (year-on-year/YoY). Perkiraan tersebut didukung oleh beberapa indikator, seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), penjualan eceran, penjualan otomotif, pertumbuhan uang beredar, dan inflasi dari sisi permintaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper