Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Kuartal II/2022 Moncer, Begini Komentar Kadin

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai konsistensi pemerintah dalam menciptkan iklim bisnis yang kondusif berdampak positif terhadap realisasi investasi semester I/2022.
Shinta Kamdani. Bisnis/Nurul Hidayat
Shinta Kamdani. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan dunia usaha menilai realisasi positif investasi kuartal II/2022 tidak terlepas dari konsistensi pemerintah dalam menciptakan iklim bisnis nasional yang kondusif.

Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta W. Kamdani mengatakan konsistensi tersebut berdampak terhadap realisasi investasi karena bersamaan dengan masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19.

"Tanpa pengendalian pandemi yang baik pada masa transisi endemi, kami rasa capaiannya tidak akan setinggi ini," kata Shinta kepada Bisnis, Rabu (20/7/2022).

Dia menambahkan, sejumlah faktor lain seperti konsistensi kebijakan pemerintah dalam membatasi ekspor produk tambang mentah, insentif untuk investasi smelter, dan investasi di sektor industri padat modal turut berkontribusi terhadap pencapaian tersebut.

Menurutnya, terdapat andil pemerintah dalam memberikan pengawalan dan fasilitasi investasi khusus untuk realisasi investasi strategis, seperti hilirisasi barang tambang, industri kesehatan, dan farmasi.

"Jadi, tidak semata-mata karena harga komoditas, meskipun hal itu memengaruhi segi demand atas output investasi di sektor tertentu seperti sektor pengolahan logam, energi, bahkan sektor perkebunan/pertanian dan mamin," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi mencapai Rp302,2 triliun pada kuartal II/2022.

Capaian tersebut meningkat 7 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yang realisasinya mencapai Rp 282,4 triliun. Kemudian, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021, realisasi investasi tumbuh 35,5 persen (year-on-year/yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper