Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Dingin Datang, Belgia Minta Pembangkit Nuklir Perpanjang Operasi

Belgia dan negara Uni Eropa lainnya memasuki kekhawatiran terkait dengan pasokan energi pada musim dingin tahun ini setelah kebijakan pemotongan gas dari Rusia.
Petugas dari IAEA tengah melakukan pemeriksaan instalasi pembangkit nuklir./www.world-nuclear-news.org
Petugas dari IAEA tengah melakukan pemeriksaan instalasi pembangkit nuklir./www.world-nuclear-news.org

Bisnis.com, JAKARTA — Belgia meminta Engie SA untuk memperpanjang waktu operasi dari pembangkit nuklir mereka Tihange 2 terkait dengan antisipasi pasokan dan mengimbangi kenaikan harga pada musim dingin tahun ini.

“Pemerintah sudah meminta operator nuklir untuk memperpanjang operasi Tihange 2 sampai puncak musim dingin terlewati,” kata Perdana Menteri Alexander De Croo seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (16/7/2022).

Kendati demikian, perusahaan asal Perancis itu mengatakan terdapat batasan untuk memperpanjang fasilitas pembangkit nuklir mereka di timur tengah Belgia.

Adapun, Belgia dan negara Uni Eropa lainnya tengah memasuki kekhawatiran terkait dengan pasokan energi pada musim dingin tahun ini setelah kebijakan pemotongan gas dari Rusia diambil menyusul invasi yang terjadi di Ukraina.

Pemerintah Hungaria mengatakan bakal melarang ekspor produk energi pada 1 Agustus mendatang. Sementara Jerman dapat menggunakan penjatahan dan dana talangan perusahaan. Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta masyarakatnya untuk mengurangi konsumsi energi.

Warga Uni Eropa diminta mulai melakukan penghematan energi di musim panas untuk menghindari kekurangan energi di musim dingin mendatang.

Komisioner Energi Uni Eropa Kadri Simson mengatakan pemutusan total pasokan gas Rusia akan mempersulit blok tersebut untuk mengisi lokasi penyimpanan gas hingga ambang batas 80 persen yang dibutuhkan pada awal November.

Ia mengimbau warga dan industri untuk tidak menggunakan pendingin ruangan sebanyak tahun-tahun sebelumnya selama beberapa bulan ke depan untuk menghemat listrik menjelang musim dingin.

“Jika ada gangguan penuh, kami harus memprioritaskan penghematan. Ini cadangan pencegahan, tidak hanya industri, tetapi juga rumah tangga dapat mengubah perilaku mereka, agar di tengah musim dingin kita dapat menghindari pembatasan beberapa sektor industri,” ungkap Simson seperti dikutip Bloomberg, Selasa (12/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper