Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom Danamon Ramal Ekonomi RI Kuartal II/2022 Tumbuh 5,7 Persen

Pertumbuhan ekonimi tersebut tercermin dari sejumlah indikator ekonomi yang mencatatkan pertumbuhan positif, seperti kinerja penjualan eceran pada kuartal II/2022 tercatat meningkat sebesar 9,0 persen.
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan perekonomian Indonesia pada kuartal II/2022 akan tumbuh sebesar 5,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Pertumbuhan ekonomi tersebut diperkirakan meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada kuartal sebelumnya sebesar 5,01 persen yoy.

“Pendorong utamanya permintaan domestik, di mana konsumsi rumah tangga pada saat Lebaran meningkat,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/7/2022).

Hal tercermin dari sejumlah indikator ekonomi yang mencatatkan pertumbuhan positif, seperti kinerja penjualan eceran pada kuartal II/2022 tercatat meningkat sebesar 9,0 persen.

Peningkatan ini sejalan dengan terjaganya permintaan masyarakat saat periode Ramadan dan Idulfitri. Peningkatan penjualan terjadi pada kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok peralatan informasi dan komunikasi.

Sejalan dengan itu, Indeks Keyakinan Konsumen pada Juni 2022 tercatat tetap kuat pada zona optimis, yaitu mencapai level 128,2, meski menurun dari level 128,9 pada Mei 2022.

Faiz mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut juga didorong oleh kinerja investasi yang cukup baik, tercermin dari aliran investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI yang masih masuk, serta ekspansi usaha yang membaik seiring dengan pelonggaran restriksi mobilitas.

Pada kesempatan berbeda, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 akan mencapai kisaran 5,2 hingga 5,3 persen secara tahunan.

Dia mengatakan, pertumbuhan terutama ditopang oleh perbaikan konsumsi, sejalan dengan adanya momentum Ramadan.

Pada saat yang bersamaan, tren penurunan kasus Covid-19 berlanjut di sepanjang Mei 2022 dan pemerintah juga memperlonggar restriksi mobilitas masyarakat.

Peluang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di kuartal kedua memang akan mengarah ke angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2022,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper