Bisnis.com, JAKARA - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan semua pabrik sawit di daerah ini masih tetap beroperasi normal dan tetap menerima tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dijual oleh masyarakat petani di daerah ini.
"Sampai sekarang belum ada pabrik yang membatasi jumlah pembelian TBS kelapa sawit petani, meskipun penjualan CPO dari daerah ini terbatas," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina dalam keterangannya, di Mukomuko, Sabtu (9/7/2022).
Dia mengungkapkan hal itu untuk menanggapi kondisi pabrik minyak kelapa sawit yang masih terbatas menjual crude palm oil (CPO) keluar daerah, sehingga stok CPO dalam tangki penyimpanan pabrik menumpuk.
Menurutnya, seperti dikutip dari Antara, dengan kondisi seperti sekarang ini, kemungkinan pabrik memilih untuk membeli tanda buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih murah dibandingkan sebelumnya.
Bahkan, harga pembelian TBS kelapa sawit oleh semua pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini di bawah Rp1.000 per kg. Dia berharap, setelah ini penjualan CPO dari daerah ini kembali naik akan berimbas harga TBS sawit milik petani setempat meningkat.
Lebih lanjut, Dia menyebutkan bahwa harga sawit di pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi turun dari sebesar Rp870 per kg menjadi Rp750 per kg, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama turun dari sebesar Rp1.080 per kg menjadi Rp930 per kg.
Kemudian, harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp920 per kg menjadi Rp720 per kg, harga sawit di PT Bumi Mentari Karya turun dari sebesar Rp980 per kg menjadi Rp850 per kg.
Sementara itu, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas turun dari sebesar Rp950 per kg menjadi Rp820 per kg, harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari turun dari sebesar Rp970 per kg menjadi Rp840 per kg, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp970 per kg menjadi Rp840 per kg.
Lalu, harga TBS sawit di PT Karya Agro Sawitindo turun dari sebesar Rp950 per kilogram menjadi Rp820 per kg, dan harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit turun dari sebesar Rp1.130 per kilogram menjadi Rp900 per kg.
Baca Juga
Harga pembelian ini jauh dibawah harga yang diimbau Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Kemarin, dalam kunjungannya ke Lampung, Mendag meminta pelaku usaha membeli tandan buah segar (TBS) sawit minimal dengan harga Rp1.600 per kg.
"Kami juga menyampaikan kepada para petani bahwa pelaku usaha telah diminta membeli TBS paling sedikit di harga Rp1.600/kg,” kata Mendag Zulhas dalam siaran pers, Sabtu (9/7/2022).