Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Soal BLU Subsidi Batu Bara, Pengusaha Tunggu Sosialisasi Pemerintah

Pengusaha batu bara masih menanti sosialisasi pemerintah terkait rencana pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) subsidi batu bara.
Rahmad Fauzan
Rahmad Fauzan - Bisnis.com 05 Juli 2022  |  20:21 WIB
Soal BLU Subsidi Batu Bara, Pengusaha Tunggu Sosialisasi Pemerintah
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO - Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha batu bara menanti sosialisasi pemerintah terkait dengan wacana pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) subsidi batu bara untuk pemenuhan kebutuhan industri.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan sosialisasi perlu dilakukan sebagai instrumen untuk menakar efektivitas dari BLU terhadap kewajiban pemenuhan kebutuhan industri.

"Sampai saat ini kami masih menunggu sosialisasi resmi dari pemerintah. Efektifitas dari BLU belum bisa ditakar sepanjang belum ada sosialisasi mengenai konsep dari BLU tersebut," kata Hendra kepada Bisnis, Selasa (5/7/2022).

Dalam sejumlah rapat yang dilakukan dengan pemerintah beberapa waktu lalu, APBI menilai masih perlu dilanjutkan karena pemahaman mengenai konsep penerapan BLU belum tersampaikan secara utuh kepada pelaku usaha.

Dengan kata lain, pengusaha batu bara belum sepenuhnya mengetahui perkembangan terkini mengenai konsep BLU sehingga masih menunggu sosialisasi resmi dari pemerintah.

Selain itu, pengusaha batu bara meminta pemerintah melakukan kajian lebih mendalam mengenai cakupan pemungutan penyaluran dana kompensasi DMO batu bara yang belakangan ini juga akan mencakup industri non-kelistrikan, kecuali smelter.

Hendra mengatakan ide awal pembentukan DMO adalah untuk menyelesaikan permasalahan dan pelaksanaan pasokan batubara untuk kelistrikan nasional.

"Setahu kami, ide awal pembentukan DMO adalah untuk menyelesaikan permasalahan dan pelaksanaan pasokan batubara untuk kelistrikan nasional," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, kata Hendra, diharapkan skema dari pemungutan dan penyaluran dana kompensasi DMO dilakukan dengan menjunjung tinggi transparansi serta tidak merugikan baik PLN maupun pemasok batu bara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

badan layanan umum batu bara ekspor batu bara PLN
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top