Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Kripto AS Harmony Dijebol Peretas, Kerugian Tembus US$100 Juta

Harmony mengalami pencurian koin digital sekitar US$100 juta. Perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan pencurian itu mengenai "jembatan" Horizon-nya, alat untuk mentransfer kripto antara berbagai blockchain.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan kripto AS Harmony mengalami pencurian koin digital sekitar US$100 juta dalam serangkaian perampokan dunia maya di sektor yang telah lama ditargetkan oleh peretas.

Harmony mengembangkan blockchain untuk apa yang disebut keuangan terdesentralisasi - situs peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain tanpa penjaga gerbang tradisional seperti bank - dan token yang tidak dapat dipertukarkan.

Perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan pencurian itu mengenai "jembatan" Horizon-nya, alat untuk mentransfer kripto antara berbagai blockchain - perangkat lunak dasar yang digunakan oleh token digital seperti bitcoin dan ether.

Pencurian telah lama menjangkiti perusahaan-perusahaan di sektor kripto, dengan jembatan blockchain semakin ditargetkan. Lebih dari US$1 miliar telah dicuri dari jembatan sejauh ini pada tahun 2022, menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic yang berbasis di London.

Di Twitter Harmony mengungkapkan bahwa mereka bekerja dengan otoritas nasional dan spesialis forensik untuk mengidentifikasi pelakunya dan mengambil kembali dana yang dicuri.

Dalam sebuah pernyataan, Harmony menambahkan bahwa mereka memiliki tim global bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini.

"Kami saat ini sedang mempersempit potensi vektor serangan sambil bekerja untuk mengidentifikasi pelakunya," kata seorang juru bicara.

Juru bicara menambahkan bahwa Harmony telah mencoba menghubungi peretas melalui transaksi ke alamat dompet kripto mereka.

Elliptic, yang melacak data blockchain yang terlihat secara publik, mengatakan para peretas mencuri sejumlah uang kripto yang berbeda dari Harmony, termasuk ether, Tether, dan USD Coin, yang kemudian mereka tukarkan dengan ether menggunakan apa yang disebut bursa terdesentralisasi.

Pada Maret lalu, peretas mencuri uang kripto senilai sekitar US$615 juta dari Ronin Bridge, yang digunakan untuk mentransfer kripto masuk dan keluar dari game Axie Infinity. Amerika Serikat (AS) mengaitkan peretas Korea Utara dengan pencurian itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper