Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juragan 99 dan Bos DCII Dipanggil Ditjen Pajak, Ada Apa?

Gilang atau Juragan 99 merupakan pemilik produk kosmetik MS Glow. Sementara itu, Toto merupakan pendiri dan pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang pusat data (data center), yakni DCI Indonesia.
Gilang Widya Permana atau dikenal sebagai Juragan 99 dan bos MS Glow. /IG @juragan_99
Gilang Widya Permana atau dikenal sebagai Juragan 99 dan bos MS Glow. /IG @juragan_99

Bisnis.com, JAKARTA — Gilang Widya Pramana yang dikenal sebagai Juragan 99 dan Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri diundang ke acara Tax Gathering Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan I. Acara itu berkaitan dengan program pengungkapan sukarela atau PPS, yang berlangsung hingga Juni 2022.

Acara tax gathering tersebut berlangsung pada Senin (6/6/2022) di Hotel Bidakara, Jakarta. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Pajak Jaksel I mengundang 150 wajib pajak ke acara tersebut untuk berdialog mengenai perkembangan dan kebijakan perpajakan, termasuk soal PPS.

Juragan 99 dan Toto Sugiri merupakan bagian dari tamu-tamu yang diundang Ditjen Pajak ke acara tersebut. Keduanya bahkan berfoto bersama dengan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jaksel I Dionysius Lucas Hendrawan di area foto.

"Jangan lupa ikut PPS," ujar Suryo kepada Juragan 99 setelah berfoto, seperti disaksikan Bisnis pada Senin (6/6/2022).

Lucas kemudian menyampaikan kepada Suryo bahwa Gilang atau Juragan 99 sudah mengikuti PPS. Lucas mengetahui hal tersebut karena Gilang merupakan salah satu wajib pajak di wilayah kerja Kanwil Jaksel I.

Gilang atau Juragan 99 merupakan pemilik produk kosmetik MS Glow. Selain menjalankan berbagai bisnis, laki-laki kelahiran 1989 itu pun kini menjadi presiden klub sepak bola Arema FC, hingga tiga tahun ke depan.

Sementara itu, Toto merupakan pendiri dan pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang pusat data (data center), yakni DCI Indonesia. Perusahaan itu melantai di bursa efek pada 2021, dan harga saham DCII telah melonjak lebih dari 10.000 persen sehingga meningkatkan kekayaan Toto.

Forbes mendaulat Toto sebagai satu dari 50 orang terkaya di Indonesia, dengan harta mencapai US$2,5 miliar atau sekitar Rp36 triliun (asumsi kurs Rp14.400). Nilai harta tersebut di antaranya didorong oleh kenaikan saham DCII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper