Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ongkos Produksi Mahal, Metland Belum Pasang Panel Surya di Perumahan

PT Metropolitan Land Tbk. (Metland) belum berencana memasang PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) atap atau panel surya karena ongkos produksinya yang masih mahal.
Faustina Prima Martha
Faustina Prima Martha - Bisnis.com 03 Juni 2022  |  16:42 WIB
Ongkos Produksi Mahal, Metland Belum Pasang Panel Surya di Perumahan
Metropolitan Land - grandmetropolitan.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Metropolitan Land Tbk. (Metland/MTLA) belum berencana memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap pada produk perumahannya. 

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan saat ini pihaknya belum berencana menggunakan surya panel karena ongkos produksinya masih terlalu mahal untuk diterapkan di produk-produk Metland. 

"Kami memandang pemasangan panel surya ini bagus dan bisa mendukung penghematan penggunaan energi. Namun karena harga masih terlalu tinggi, masih berat bagi kami untuk diterapkan pada produk perumahan kami," kata Olivia kepada Bisnis, Jumat (03/06/2022).

Olivia berharap di masa mendatang ketika teknologi semakin lebih murah, perusahaannya bisa menggunakannya sebagai fitur tambahan di produknya. 

“Kami berharap agar harga panel surya lebih terjangkau di masa mendatang sehingga dapat diterapkan di properti residensial maupun komersial kami,” ujar Olivia.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Institute for Essential Service Reform (IESR) pada 2022, harga pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap untuk skala rumahan telah turun hingga 30 persen dalam 3 tahun terakhir.

Saat ini, Metland tengah mengejar target pre-sales sebesar Rp1,4 triliun pada 2022. Target pre-sales tersebut terdiri dari penjualan rumah tapak dan apartemen.

“Untuk mengejar target pre-sales sebesar Rp1,4 triliun tahun ini, kami memanfaatkan momentum perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai [PPN] hingga masa pajak September 2022 dan suku bunga yang saat ini masih rendah,” tambahnya.

Metland juga menggelar pameran Metland Expo Blanjaproperti’22 yang dilakukan secara hybrid. Pameran tersebut dijadwalkan diselenggarakan dua kali dalam setahun, yakni pada awal tahun dan akhir tahun. Pameran ini menghadirkan promosi menarik dan memamerkan produk sesuai minat masyarakat.

“Ditambah dengan program promosi menarik dari kami dengan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan target pasar dan sedang diminati oleh pasar saat ini,” ujarnya.

Dengan adanya pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat setelah pandemi Covid-19, Olivia optimis penjualan properti Metland akan meningkat karena konsumen diizinkan melihat langsung hunian yang diinginkannya.

“Karena pembelian rumah masih memerlukan emotional bonding untuk melihat proyek secara langsung sebelum memutuskan untuk membeli,” pungkas Olivia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bisnis properti plts pltsa panel surya
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top