Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Posko Angkutan Lebaran 2022 Resmi Ditutup, Ini Pesan Menhub

Menhub Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022 (1443 H) per hari ini, Selasa (10/5/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat kerja dengan Komisi V di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat kerja dengan Komisi V di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar pemantauan lalu lintas tidak ditutup sampai dengan selesainya arus mudik Lebaran 2022.

Budi menyebut masih ada masyarakat yang belum kembali dari perjalanan mudik Lebaran baik pada jalur darat, udara, laut, maupun kereta api.

Dia meminta pemantauan lalu lintas untuk terus dilakukan meski Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022 (1443 H) resmi ditutup per hari ini, Selasa (10/5).

"Saya harapkan kegiatan-kegiatan pemantauan tidak ditutup mengingat perjalanan balik saudara-saudara kita di [moda] laut, darat, udara, dan kereta api masih berlangsung," kata Menhub Budi, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, Budi berjanji akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan mudik Lebaran bersama stakeholders lainnya. Nantinya, evaluasi tersebut akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Evaluasi itu akan kita sampaikan ke Bapak Presiden, untuk ditindaklanjuti dan improvement untuk sarpras dan cara kita melakukan arus mudik dan balik," tuturnya.  

Untuk menindaklanjuti imbauan Menhub, Kepolisian akan tetap melakukan pemantauan lalu lintas hingga satu pekan ke depan kendati Operasi Ketupat sudah berakhir pada Senin (9/5).

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengatakan pihaknya akan terus memantau pergerakan lalu lintas, terutama bagi para pemudik yang belum melakukan perjalanan balik. Pemantauan yang akan dilakukan akan lebih mirip seperti pemantauan rutin secara reguler.

"Kami akan terus memantau untuk memastikan, karena kalau sesuai jadwal kalender Kamtibmas, masih ada kemungkinan masyarakat akan berlibur pada minggu ini," kata Firman.

Bagi para pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek, Firman mengimbau agar bisa melakukan perjalanan pada malam hari, karena, saat ini kendaraan besar angkutan barang sudah mulai melakukan perjalanan di jalan-jalan tol maupun non-tol.

Sementara itu, Firman menyebut lalu lintas reguler masyarakat biasa atau non-pemudik sudah akan berkurang pada malam hari karena sudah masuk waktu istirahat.

"Jadi kalau bisa pulang sore atau malam hari saja, agar memastikan masyarakat tidak menempuh waktu terlalu panjang di jalan," ujarnya.

Sebelumnya, Menhub Budi menyebut sekitar 47 persen kendaraan pemudik belum kembali ke Jabodetabek, Minggu (8/5). Namun, angka tersebut turun per kemarin, Senin (9/5).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pemudik yang belum balik ke wilayah Jabodetabek turun menjadi sekitar 30 persen.

"Saya lihat kemarin itu masih sekitar 30 persen [kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jabodebatbek], baik yang ada di jalan tol maupun penyeberangan," kata Budi.

Budi menegaskan koordinasi dengan kepolisian dan pihak operator jalan tol akan terus dilakukan sampai dengan 30 persen kendaraan pemudik tersebut sudah habis, atau kembali seluruhnya ke Jabodetabek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper