Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Tingginya volume kedaraan yang melintas membuat pihak Kepolisian memberikan diskresi untuk rekayasa tersebut.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria mengatakan pihaknya memberlakukan contra flow di kilometer (km) 70 sampai dengan km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta.
Dia menjelaskan, dengan pertimbangan situasi dan kondisi tingginya volume lalu lintas, pada pukul 14.37 WIB telah dilakukan pemasangan perambuan contra flow dan pada pukul 15.35 WIB contraflow mulai diberlakukan dari KM 70 sampai dengan KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Atas dikresi Kepolisian, Jasa Marga melakukan buka tutup contra flow untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," ujar Tody dalam keterangan, Jumat (5/5/2022).
Adapun, pada H+1 Hari Raya Idulfitri volume lalu lintas transaksi di beberapa gerbang tol (GT) di ruas jalan tol Transjawa telah mengalami peningkatan. Dari data kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama, terlihat adanya peningkatan volume kendaraan dari arah timur Jawa menuju Jabodetabek.
Jumlah transaksi di GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 61.348 kendaraan atau naik 68,34 persen dari volume lalu lintas hari pada Selasa (3/5/2022) sebesar 36.443 kendaraan dan naik 100,8 persen dari volume lalu lintas normal sebesar 30.557 kendaraan.
Baca Juga
Untuk Wilayah Jawa Tengah total 83.234 kendaraan menuju Semarang melalui GT Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 127,4 persen dari lalu lintas normal sebanyak 36.599 kendaraan. Sementara itu, di wilayah Jawa Timur tercatat sebayak 80.798 kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 132,8 persen dari lalu lintas normal sebanyak 34.707 kendaraan.