Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Pelabuhan Bakauheni Membludak, Pelabuhan Panjang Alternatif Arus Balik

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan angkutan lebaran di Pelabuhan Bakauheni mencatat kenaikan sebanyak 190.545 kendaraan pada 2019 menjadi 209.460 kendaraan pada 2022 atau naik sepuluh persen.
Suasana di Pelabuhan Panjang. /Bisnis-Aprianus Doni Tolok
Suasana di Pelabuhan Panjang. /Bisnis-Aprianus Doni Tolok

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan operasional Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan alternatif arus balik untuk pemudik. Hal tersebut tak lepas dari membludaknya Pelabuhan Bakauheni saat arus mudik.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan angkutan lebaran di Pelabuhan Bakauheni mencatat kenaikan sebanyak 190.545 kendaraan pada 2019 menjadi 209.460 kendaraan pada 2022 atau naik sepuluh persen.

Kenaikan terbesar datang dari kendaraan roda empat yang melonjak hingga 27 persen yakni sebanyak 112.139 unit mobil dibandingkan pada 2019 yang sebanyak 88.626 unit mobil. Sedangkan, kenaikan penumpang tercatat sebesar 2,5 persen.

"Kita berharap Pelabuhan Panjang mampu mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik lebaran ini," Erick saat meninjau persiapan arus balik di Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Rabu (4/5/2022).

Erick menyampaikan, PT Pelni (Persero) menyiapkan dua kapal untuk membantu perjalanan pemudik dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, Banten. Erick berharap kehadiran Pelabuhan Panjang dapat menjadi solusi dalam mengurai antrean di Pelabuhan Bakauheni dan memastikan layanan angkutan lebaran pada arus balik tetap berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.

"Tentu dengan penugasan kepada kami, Kementerian BUMN terus memaksimalkan apakah Pelindo sebagai pelabuhan, Pelni di perkapalan dan ASDP di penyeberangan, insyaAllah dengan niat naik kita bisa selesaikan masalah-masalah di lapangan," kata Erick.

Menurut Erick, persiapan maksimal harus dilakukan mengingat arus balik memiliki tantangan yang berbeda ketimbang saat arus mudik. Hal ini tak lepas dari akan berakhirnya masa cuti bersama lebaran 2022 pada Jumat (6/5/2022).

Erick mengatakan, sinergitas antara BUMN dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan berbagai pihak menjadi salah satu faktor utama keberhasilan arus mudik dan balik lebaran kali ini.

"Melayani masyarakat adalah hal yang terus kita jaga. Kerja sama dari TNI, Polri, pemerintah pusat, daerah juga terus bersinergi dan kolaborasi," ujarnya.

Berkat sinergitas, ucap Erick, prosesi arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar. Erick menyampaikan, kedatangannya ke Pelabuhan Panjang merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga prosesi arus balik tetap lancar seperti saat arus mudik.

"Sejak awal, saya meminta BUMN mendukung Kemenhub dalam mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan sehat. BUMN dan Kemenhub terus berkoordinasi secara intensif dalam mengantisipasi sejumlah dinamika yang terjadi di lapangan," ucap Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper