Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Laju Inflasi, Pemerintah Terapkan Strategi 4K

Airlangga mengatakan pemerintah akan terus mengoptimalkan peran Tim Pengendali Inflasi Nasional dalam menjaga stabilitas inflasi dengan menerapkan strategi 4K.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan pembukaan perdagangan Bursa di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan pembukaan perdagangan Bursa di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan tetap waspada dan terus responsif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul, salah satunya kenaikan harga komoditas energi dan bahan pangan yang berpotensi mendorong inflasi global.

"Harga minyak mentah tercatat terus meningkat, dimana per Maret 2022 naik sebesar 18,58 persen mtm. Di saat yang sama, beberapa harga bahan pangan global juga mengalami peningkatan, seperti harga kedelai yang naik 8,91 persen mtm dan harga gandum dengan peningkatan sebesar 24,53 persen," katanya melalui siaran pers, Selasa (19/4/2022).

Untuk itu, guna memitigasi dampak transmisi kenaikan harga komoditas global ke domestik, Airlangga mengatakan pemerintah akan terus mengoptimalkan peran Tim Pengendali Inflasi Nasional dalam menjaga stabilitas inflasi dengan menerapkan strategi 4K.

Adapun strategi 4K adalah strategi menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

Tak hanya mewaspadai kenaikan harga komoditas energi dan bahan pangan yang dapat mendorong inflasi, pemerintah juga waspada terhadap tantangan lain yang mungkin muncul, seperti melambatnya laju pemulihan ekonomi Zona Euro akibat perang antara Rusia dan Ukraina, hingga penerapan lockdown yang baru saja diterapkan kembali di Tiongkok. Kondisi-kondisi ini, diperkirakan bakal berpengaruh terhadap performa ekspor ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper