Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nokia Akhirnya Angkat Kaki dari Rusia Gara-gara Invasi ke Ukraina

Nokia mengungkap alasan mereka akhirnya angkat kaki dari Rusia pada Rabu (13/4/2022).
Nokia/Istimewa
Nokia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa telekomunikasi Nokia menyatakan angkat kaki atau keluar dari pasar Rusia pada Rabu (13/4/2022) karena invasi yang dilakukan militer Rusia ke Ukraina

Perusahaan yang berbasis di Finlandia telah mengambil langkah awal untuk menarik diri setelah perang dimulai. Namun, tindakan ini perlu dikalibrasi karena Nokia merupakan penyedia peralatan telekomunikasi terkemuka untuk perusahaan dan warga Rusia.

Mempertimbangkan dampak keuangan, Rusia menyumbang kurang dari 2 persen dari penjualan bersih Nokia pada 2021. Nokia klaim bahwa keputusan ini tidak akan memengaruhi kemampuannya untuk mencapai prospek 2022.

“Sudah jelas bagi Nokia sejak hari-hari awal invasi ke Ukraina bahwa melanjutkan kehadiran kami di Rusia tidak akan mungkin dilakukan. Selama beberapa minggu terakhir kami telah menangguhkan pengiriman, menghentikan bisnis baru, dan memindahkan kegiatan R&D kami yang terbatas dari Rusia,” kata Nokia dalam keterangan resmi, Rabu (13/4/2022). 

Nokia sekarang dapat mengumumkan bahwa mereka akan keluar dari pasar Rusia. Selama proses ini, prioritas Nokia terus menjadi keselamatan dan kesejahteraan karyawan. 

Perusahaan itu mengatakan akan melakukan hal yang dapat diperbuat untuk mendukung aliran informasi penting ke Rusia, yang telah diberi propaganda negara dan dibiarkan dalam kegelapan tentang sifat serangan Presiden Vladimir Putin di Ukraina.

“Untuk alasan kemanusiaan, pemerintah Barat telah menyatakan keprihatinan tentang risiko kegagalan infrastruktur jaringan telekomunikasi kritis di Rusia,” ucap Nokia.

Nokia juga menekankan pentingnya memastikan aliran informasi yang berkelanjutan dan akses ke internet yang memberikan perspektif luar kepada orang-orang Rusia. 

Dengan demikian, ketika Nokia hengkang dari Rusia, mereka akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memelihara jaringan dan mengajukan lisensi yang relevan untuk mengaktifkan dukungan ini sesuai dengan sanksi saat ini.

"Ini adalah tindakan paling bertanggung jawab yang harus diambil Nokia saat keluar dari pasar Rusia," ujar Nokia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper