Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa komposisi generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) semakin dominan dan keduanya memiliki peran penting karena menjadi energi kemajuan bangsa Indonesia.
Merujuk data BPS pada 2021, dia mengungkapkan komposisi penduduk generasi milenial (1981-1996) mencapai 25,87% dari total penduduk Indonesia 270,20 juta jiwa atau sekitar 69 juta penduduk.
"Generasi milenial dan generasi Z harus terus didukung untuk mendapatkan bekal agar mampu mengoptimalkan masa produktifnya," tegas Jokowi, dalam sambutannya di Pekan Milenial Naik Kelas 2022 yang diselenggarakan secara Hybrid di Hotel Aryaduta, Jakarta (5/4/2022).
Menurutnya, milenial harus memiliki 3 kemampuan atau kompetensi penting melek finansial, berwirausaha dan menguasai keahlian digital.
Dari 3 kemampuan tersebut, dia mengingatkan generasi milenial dan generasi Z harus tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Jokowi menilai melek finansial penting agar kaum muda memiliki perencanaan keuangan yang baik, sehingga mampu menyeimbangkan pola konsumsi dan investasi. Kemudian, Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan banyak wirausaha agar semakin maju, sesuai karakter kaum muda, semangat kreatif dan berani mengambil risiko, lincah, mudah beradaptasi, dan menyukai hal-hal baru.
Baca Juga
Dengan menjadi wirausaha, Jokowi memandang anak muda tidak bergantung pada pekerjaan, tetapi sebaliknya menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga membantu masyarakat sekitar mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan bahwa anak-anak muda tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi digital. Pasalnya, hampir seluruh kegiatan masyarakat saat ini - sebut saja belajar, investasi, belanja, liburan dan kesehatan, semuanya bergantung pada perangkat digital.
"Ini memaksa kita melek digital dan tidak gaptek agar tidak ketinggalan di berbagai peluang dan kesempatan," tegasnya.
Terakhir, kepada generasi milenial, Jokowi juga berpesan agar terus mengembangkan keahlian masa depan (future skills), serta memiliki kepercayaan yang tinggi dan siap berkompetisi dengan talenta global, dan memberikan kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.